Mazmur 133; Kejadian 48: 8-22; Ibrani 11: 23-29
Selamat hari Senin.
Berkat bagi kehidupan Israel adalah pernyataan kasih dan penyertaan Tuhan kepada umat-Nya. Penulis kitab Ibrani mengingatkan bahwa apa yang terjadi kepada Musa dan umat Israel yang keluar dari Mesir, tanah perbudakan semuanya karena iman percaya, sehingga itulah yang menyelamatkan mereka. Berkat Tuhan yang menuntun dan menyelamatkan mereka (band. Ibr 11 : 23-29). Berkat itulah yang dicurahkan oleh Israel (Yakub) kepada dua anak Yusuf; Manasye dan Efraim. Dan, Israel memberkati mereka dengan tangan silang, sekalipun Yusuf memberitahukan bahwa yang di tangan kanan (biasanya dianggap utama) adalah yang bungsu (Efraim; Kej. 48 : 14), dan bukan kepada Manasye. Itu menunjukkan berkat Tuhan kepada mereka (Kej. 48 : 19-20). Bagaimana dengan kita? Kitapun mendapat berkat Tuhan dalam hidup ini, keselamatan di dalam Dia. Kasih dan penyertaan Tuhan nyata dalam kehidupan orang percaya; berkat yang digambarkan begitu berlimpah kepada kita; Mazmur 133:3 (TB) Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Tidakkah kita menyadari? Tidakkah kita mensyukuri?
Doa:
Kerjasama semua pihak untuk pemberlakuan “New Normal”.