Mazmur 11; Yesaya 24:1-13; Ibrani 11:17-28
Selamat hari Selasa.
Tuhan itu baik dalam segala perbuatan-Nya. Kesaksian pemazmur mengatakan; Mazmur 11:4, 7 (TB) TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya. Untuk itulah Dia selalu menuntun umat-Nya kepada kebenaran dalam hidup. Sayangnya manusia tidak mau taat dan setia kepada-Nya. Kejahatan manusia menjadikan Tuhan menyatakan keadilan kepada orang yang tidak setia. Yesaya 24:3-5 (TB) Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab TUHANlah yang mengucapkan firman ini. Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
Padahal sejak semula ketaatan dan percaya kepada Tuhan itulah yang patut menjadi landasan kehidupan orang percaya. Penulis kitab Ibrani memberi contoh dari Abraham sampai Musa untuk mengingatkan kepada setiap orang beriman tentang hal ini (Ibr. 11:17-28). Ajakan bagi setiap orang beriman untuk berjalan dengan percaya kepada Tuhan. Percayalah karena Tuhan yang dapat dipercaya.
Doa:
Menjaga hubungan baik antara gereja dan masyarakat sekitar.