GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Beriman dan Mengasihi Semua

Terpublikasi Mon, 09 Sep 2024   

oleh:

Yesaya 35:4-7a; Mazmur 146; Yakobus 2:1-10, 14-17; Markus 7:24-37

Selamat hari Minggu Keenambelas Setelah Pentakosta.

Kerajaan Allah adalah keadaan ketika Allah memerintah. Di sana adanya kebenaran, keadilan dan keutuhan ciptaan. Yesaya 35:4 (TB)  Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah.Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"Semuanya merupakan hidup yang baik adanya. Itulah yang dinyatakan oleh Yesaya dalam Yes.35:5-7a.

Hal itu nyata dalam kehadiran Tuhan Yesus Kristus yang menyatakan kasih kepada semua orang, juga kepada orang bukan Yahudi. Kisah tentang perempuan Siro Fenesia yang anaknya di sembuhkan dan seorang di Dekapolis yang disembuhkan menunjukkan kasih Allah melewati batas-batas wilayah orang Yahudi (Mark. 7:24-37). Kasih Tuhan yang demikian besar dirasakan oleh orang beriman menjadikan orang beriman diajak untuk mengasihi setiap orang tanpa memandang muka karena diapun dikasihi bukan karena kebaikan dan prestasinya. Yakobus 2:1, 8 (TB)  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Inilah yang mesti kita lakukan: mengasihi siapapun dalam hidup kita; tidak tergantung apa yang ada padanya. Karena: Yakobus 2:1, 8 (TB)  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. 

Karena itu nyatakan kasih sebagai wujud dari iman.

Doa:
Jemaat – jemaat di pelosok desa yang membutuhkan peralatan ibadah.