Mazmur 107:1-7, 33-37; Yosua 2:1-14; 2 Petrus 2:1-3
Selamat hari Jumat.
Pertolongan Tuhan bisa diberikan melalui siapa saja dan melalui jalan yang seringkali tidak diduga. Itulah yang terjadi kepada dua orang yang diminta oleh Yosua untuk mengintai kota Yerikho. Rahab -seorang pelacur- menjadi penolong bagi kedua orang pengintai tersebut dengan menyembunyikan mereka di atas sotoh rumah (Yos. 2:4-7). Rahabpun memberitahu mereka berdua bagaimana orang Yerikho sangat takut kepada perbuatan Tuhan bagi umat-Nya (Yos. 2:8-11) karena itu Rahab meminta supaya dilindungi ia dan seisi keluarganya, dan kedua orang pengintai mengabulkan asalkan Rahab tidak memberitahukan tentang mereka (Yos. 2:12-14). Perlindungan Tuhan bisa dinyatakan dengan berbagai cara dan jalan. Dengan pertolongan Tuhan itu umat diselamatkan (band. Mzm. 107:1-3). Semata-mata bergantung kepada Tuhan, itulah yang patut dilakukan oleh umat. Sejurus dengan itu Petrus memberikan nasehat kepada umat supaya berhati-hati kepada pengajar-pengajar palsu yang membelokkan ajaran yang benar hanya untuk kepentingan mereka sendiri.
2 Petrus 2:1-2 (TB) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Waspada selalu dalam kehidupan sekarang ini yang membelokkan kebenaran Tuhan hanya untuk kepentingan diri pengajar palsu itu sendiri (band. 2 Petr. 2:3).
Ajaran yang sehat tidak pernah mengarahkan hidup orang beriman kepada orang tertentu, ketertundukan orang beriman hanya kepada Tuhan.
Doa :
Masyarakat yang mencari informasi sebanyak – banyaknya sebelum menentukan pilihan.