Mazmur 146; Ulangan 24: 17-22; Markus 11: 12-14, 20-24
Selamat hari Sabtu.
Janda dan anak yatim, juga orang asing adalah mereka yang paling menderita di dalam kehidupan bangsa yang patriakal. Mereka adalah orang-orang yang tidak bisa bekerja (karena yang bekerja resminya adalah laki-laki). Mereka hanya boleh mengais apa yang tersisa dari hasil panen. Tuhan menjamin kehidupan mereka (Ul. 24 : 17-21). Israel sebagai sebuah bangsa diingatkan: Ulangan 24:22 (TB) Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."Ingatan bahwa mereka dulu menderita dan sekarang berbelas kasihan kepada orang menderita, itulah perintah Tuhan kepada umat Israel.
Ketika Tuhan Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah, dan kering (Mark. 11 : 12-14, 20-21), Tuhan mengajar para murid untuk percaya kepada Tuhan dalam segala hal (Mark. 11 : 22) sambil belajar untuk berbelas kasihan. Markus 11:25-26 (TB) Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]
Dari poin tentang pengampunan dalam kurung diingatkan: berbelaskasihanlah karena Tuhan telah berbelaskasihan kepadamu; dulu, kini dan nanti.
Maukah kita berbelaskasihan kepada orang lain?
Doa :
Keluarga yang mampu berbagi dengan yang membutuhkan.