Mazmur 11; Yesaya 2:1-4; Ibrani 11:1-7
Selamat hari Senin.
Lagu rohani anak di kelas Sekolah Minggu "Mata Tuhan Melihat" bercerita tentang Tuhan yang melihat kehidupan setiap orang di dunia. Dia melihat setiap apa yang dibuat oleh manusia. Mazmur 11:4 (TB) TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. Karena itu orang beriman diajak untuk berprilaku yang berkenan kepada Tuhan.
Tuhan adalah sumber kebenaran; kepada-Nya semua orang belajar untuk berlaku benar. Namun jika setiap bangsa mau belajar, Yerusalem adalah tempat orang belajar kebenaran dari Tuhan. Yesaya 2:2-3 (TB) Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Tuhan mengajak setiap bangsa untuk belajar dari-Nya, dan percaya dalam perjalanan hidup. Ibrani 11:1-3 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Dari firman Tuhan orang belajar setia dari setiap tokoh alkitab yang dalam iman setia menantikan penggenapan janji Tuhan (Ibr. 11:4, 5, 7), dan diingatkan: Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Mari belajar dari Tuhan, beriman kepada-Nya dalam setiap langkah hidup.
Doa:
Kesadaran Masyarakat untuk diet kantong plastik.