Mazmur 18:1-7, 44-51; 1 Tawarikh 10:1-14; Markus 9:14-29
Selamat hari Rabu.
Pertolongan selalu Tuhan berikan kepada umat-Nya. Kekuatan Tuhan selalu bersama orang yang percaya kepada-Nya.
Tuhan adalah sumber kekuatan umat-Nya. Memang Tuhan telah meninggalkan Saul karena apa yang ia lakukan, tidak melakukan perintah Tuhan namun bukan berarti penyertaan Tuhan tidak ada padanya. Saul tak meminta pertolongan Tuhan. Ketika terdesak ia meminta kepada pembawa senjatanya untuk membunuh dia saja. 1 Tawarikh 10:4 (TB) Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya. Saul mati karena dia merasa tak ada harapan lagi.
Dalam hidup, bukankah kita belajar: selama kita percaya kepada Tuhan, selalu ada harapan dalam hidup kita, dan itulah yang dinyatakan oleh ayah yang anaknya (Mark. 9:21-22). Markus 9:23-25 (TB) Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini! "Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Dan anak itu sembuh.
Selalu, belajar berharap kepada Tuhan. Percayalah, dan percayakan hidup dan pergumulanmu kepada Tuhan. Dia memberikan kekuatan kepadamu.
Doa:
Anggota jemaat bersyukur bisa melayani.