Mazmur 102: 13-29; 2 Raja 8: 1-6; Kisah Para Rasul 15: 36-41
Selamat hari Selasa.
Tidak seorangpun yang bisa menebak jalan seperti apa yang akan kita tempuh. Dan tidak jarang kita bersungut dan marah kepada Tuhan.
Namun, sadarkah kita, Tuhan juga memakai peristiwa-peristiwa yang menyesakkan buat kita untui menjadi jalan untuk kita melihat yang lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Perempuan Sunem yang anaknya dibangkitkan oleh Elisa mesti pergi mengungsi karena kelaparan tujuh tahun (2 Raj. 8 : 1) dan didapati ia mesti mengadukan terhadap tanah dan rumahnya kepada raja. Paulus dan Barnabas berselisih tentang Yohanes Markus (Kis. 15 : 36-41), dan akhirnya perpisahan (bukan permusuhan seperti anggapan banyak orang) menjadikan mereka berpisah, dan Injil diberitakan ke lebih banyak tempat. Tuhan menjadikan segalanya baik adanya. Percayalah: semua menjadi baik adanya seperti pengakuan pemazmur tentang Tuhan: Mazmur 102:26-28 (TB) (102-27) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; (102-28) tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. (102-29) Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram, dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu.
Tuhan tetap untuk selama-lamanya.
Doa :
Masyarakat makin peduli dan sadar dengan kesehatan; supaya tidak berkerumun atau mengadakan kerumunan.