Mazmur 119: 105-112; 2 Raja 22: 3-20; Roma 11: 2-10
Selamat hari Senin.
Ketika diberitakan kepasa Raja Yosia bahwa dalam rekonstruksi Bait Allah ditemukan kitab Taurat, dan dibacakan kepadanya, maka Yosia mengoyakkan pakaiannya tanda pertobatan, dan atas itu nabiah Hulda menyatakan bahwa Tuhan menghargai pertobatan Yehuda. Seperti apa kita memandang Firman Tuhan? Hanya sebatas deretan huruf-huruf? Sama seperti buku-buku lain? Pemazmur mengatakan: Mazmur 119:111-112 (TB) Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.
Tidakkah ini menjadi bagian hidup kita?
Karena itu hayatilah Firman Tuhan dengan benar, dan lakukanlah yang baik dalam hidup kita. Roma 10:8-10 (TB) Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Doa:
Rajin membaca Firman Tuhan dan mempunyai pengertian yang benar.