Yehezkiel 29 : 1-12; Wahyu 11 : 15-19
Selamat hari Selasa.
Lupa adalah salah satu sifat manusia. Namun, lupa bahwa kita adalah manusia yang terbatas itu adalah sifat orang yang sombong.
Mengapa Tuhan melawan Mesir? Oleh karena Mesir lupa diri dan menyombongkan dirinya atas bangsa-bangsa lain. Karena itulah Tuhan melawan mereka; Yehezkiel 29:12 (TB) Aku akan membuat tanah Mesir menjadi sunyi sepi di tengah negeri-negeri yang sudah dimusnahkan dan kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi di tengah kota-kota yang diruntuhkan selama empat puluh tahun. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkannya ke semua negeri. Sebagai manusia kita patut menyadari kita adalah manusia yang terbatas; kecil dan lemah. Kita patut bergantung hanya kepada Tuhan dalam hidup kita. Pengakuan itu patut kita pelihara dengan pengakuan bahwa Tuhanlah yang berkuasa dalam hidup kita. Sangkakala yang ketujuh ketika ditiup, Wahyu 11:15 (TB) Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."Pengakuan itu menjadikan semua bersukacita.
Mari kita bawa pengakuan itu dalam hidup kita setiap hari supaya Kristus benar-benar meraja dalam hidup kita.