Minggu, 23 September 2018 lalu, dalam rangka memperingati hari jadi GKI Pamulang yang ke-23 diadakan Kebaktian Intergenerasi dengan tema “Setia Membawa Kehangatan Kasih Dalam Keluarga dan Gereja” dipimpin oleh Pdt. Imanuel Kristo dari GKI Gunung Sahari. Ibadah diadakan pukul 07.00, 10.00, 17.00 wib yang juga dihadiri oleh Pdt. Tri Yeni Sulistiani, Pdt. Rahmat Basukendra dan Pdt. Iswari Setyanti. Tujuan kebaktian anak dan remaja digabung dengan kebaktian umum, menurut Modsar Rendakasiang ketua panitia hut, “Agar anak-anak dapat bersama dengan orang tuanya mengikuti ibadah hut ke-23 serta memberi kesempatan kepada guru sekolah minggu untuk beribadah bersama keluarganya.”Ada banyak berkat yang Tuhan berikan di hari jadi GKI Pamulang kali ini, cuaca yang cerah, firman tuhan dari Markus 9:30-37 yang disampaikan dengan indah oleh Pdt. Imanuel Kristo, persembahan pujian dari Once Mekel, mantan vokalis Dewa, serta kehadiran Ibu Airin, Walikota Tangerang Selatan beserta jajaran pemerintah daerah Tangerang Selatan di akhir kebaktian kedua, untuk bersama jemaat GKI Pamulang merayakan hut yang ke-23. Tampak hadir dalam rombongan perwakilan Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) daerah Tangsel, perwakilan Kecamatan, Danramil, Kapolsek, Kelurahan, RW, RT, perwakilan gereja-gereja sekitar Pamulang, perwakilan Yayasan Pendidikan Kristen Ora et Labora dan Majelis Jemaat GKI Pamulang.
Sejarah GKI Pamulang bermula dari kegiatan sekolah minggu dan pemahaman Alkitab sebulan sekali di rumah salah seorang jemaat, sampai akhirnya berkembang dengan anggota tercatat 2900-an jemaat. Tuhan telah menunjukkan kasih dan kuasanya lewat berbagai pelayanan dan kegiatan GKI Pamulang yang dilakukan di kemajelisan (MJ), badan pelayanan jemaat (BPJ), lembaga pelayanan masyarakat (LPM), pos kesaksian pelayanan (kespel) kepada jemaat GKI Pamulang, masyarakat sekitar serta Tangerang Selatan. “Selamat ulang tahun buat GKI Pamulang yang ke-23. Semoga terus berkasihan, amin.” ucapan tulus dari Kepala Dusun Tangga, Desa Selengan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara kepada Hendrik Manoreh, tim tanggap darurat, yang beberapa waktu lalu melakukan pelayanan kasih disana.
Kado istimewa di usia ke-23 tahun ini adalah keluarnya ijin peruntukan rumah ibadah untuk GKI Pamulang yang sudah lama ditunggu-tunggu. Semoga ijin peruntukan rumah ibadah menjadi titik balik, untuk semakin giat melayani dan memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas panggilan di tengah masyarakat dan berharap GKI Pamulang terus berkembang menjadi Gereja yang transformatif dalam menjawab tantangan zaman. Soli Deo Gloria!