Gereja Kristen Indonesia di wilayah Tangerang Selatan mengadakan Kebaktian Syukur dan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 pada Kamis, 17 Agustus 2017 bertempat di GKI Pamulang, Jalan Pamulang Permai 1/L-24 dengan tema Perbedaan Itu Indah. Kegiatan ini merupakan Ibadah HUT RI yang ke-dua untuk GKI di Tangsel sedangkan tahun lalu diadakan di GKI Serpong. Kebaktian dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan Lagu Rayuan Pulau Kelapa yang mengiringi pemuda-pemudi berpakaian adat mewakili suku-suku yang ada di Nusantara memasuki ruang ibadah. Pendeta Sari Haswaraningtyas dari GKI Bintaro Utama dalam khotbahnya menekankan untuk memperlakukan sesama manusia dengan cara yang sama dengan kasih tanpa adanya diskriminasi karena mereka juga bagian dari kehidupan kita. Sama seperti perintah Tuhan dalam kitab Imamat 19:33-34 yang berisi kumpulan peraturan untuk hidup bersama di Israel, tidak menindas orang asing, memperlakukan orang asing sama seperti orang Israel pada umumnya maka perintah Tuhan tersebut juga berlaku dalam kehidupan kita saat ini. Paduan Suara Betlehem dari GKI Serpong, Oridek Choir dari GKI Maleo Raya beserta jemaat yang berpakaian merah putih dan berbaju daerah masing-masing, membuat suasana kebaktian semakin meriah. Doa syafaat bergantian dipimpin oleh Pdt. Yonatan Wijayanto dari GKI Serpong, Pdt. Thomas Kartomo dari GKI Maleo Raya, Pdt. Yerusa Maria dari GKI Sarua Indah, dan Pdt. Tri Yeni Sulistiani dari GKI Pamulang.
Kebaktian ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama.
Acara dilanjutkan dengan pentas seni budaya yang diawali dengan kata sambutan dari ketua panitia. Menurut Pnt. Septa Tarigan, kegiatan ini merupakan ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah Indonesia rasakan selama 72 tahun, serta untuk menjalin kebersamaan antara sesama Jemaat GKI yang berada di wilayah Tangerang Selatan meliputi Martadinata, Sarua Indah, Bintaro Utama, Villa Melati Mas, Maleo Raya, Graha Raya Tangerang, Serpong serta tuan rumah Pamulang. Sebagai tindak lanjut akan diadakan bakti sosial di bulan September yang akan datang.
Hadir juga Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangsel, Fahrudin Zuhri yang menghimbau agar acara serupa bisa terus berkelanjutan bukan hanya dengan GKI yang ada sekarang, tetapi juga dengan umat beragama lainnya seperti Islam, Katholik, Hindu, Budha. Tidak bersifat eksklusif hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi diwujudkan dengan kebersamaan dalam keberagaman.
Tarian pembuka dari daerah Maluku yang dibawakan oleh tuan rumah, diikuti Sendratari Kreasi Jawa Pandhega Nusantara dari GKI Serpong, lagu daerah Papua dari GKI Maleo Raya, Manuk Dadali (Jawa Barat) dari GKI Bintaro Utama, persembahan Arbab (Tapanuli) dari GKI Sarua Indah, serta lagu Kambang Lah Bungo (Minang) dari GKI Martadinata terasa menghangatkan suasana. Lomba mewarnai anak, juara pertama - dimenangkan GKI Graha Raya, kedua - GKI Sarua Indah, dan ketiga - GKI Martadinata. Sedangkan lomba menggambar anak, juara pertama - dimenangkan GKI Pamulang, kedua - GKI Sarua Indah, dan ketiga - GKI Maleo Raya. Acara ditutup dengan makan siang bersama diiringi lagu-lagu daerah membuat kebersamaan semakin terasa.
(Kontributor: Lina Nababan)