Keluaran 34:29-35; Mazmur 99; 2 Korintus 3:12-4:2; Lukas 9:28-43a
Selamat hari Minggu Transfigurasi.
Minggu transfigurasi bukan sekedar menyaksikan seperti Petrus dan kawan-kawannya menyaksikan di atas gunung sehingga mereka merasa bahagia menyaksikan itu semua. Merayakan Minggu Transfigurasi berarti mengakui di dalam Kristus Yesus dinyatakan karya kasih Allah (band. Luk. 9 : 35), sebagaimana pengakuan pemazmur kepada karya kasih Tuhan (Mzm. 99 : 2-5), supaya kita mampu memancarkan cahaya kasih Allah seperti yang Musa alami. Keluaran 34:29 (TB) Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN. Perjumpaan Musa dengan TUHAN menjadikan orang tak mampu melihat cahaya di muka Musa dan muka Musa harus diselubungi. Memakai peristiwa Musa mesti menutupi mukanya di hadapan umat, Paulus mengingatkan supaya umat membuka hati dan pikiran mereka bagi kebenaran di dalam Yesus. 2 Korintus 3:14 (TB) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Dan karena itu Paulus dan kawan-kawan memberitakan kebenaran di dalam Kristus dengan terbuka (band. 2 Kor. 4 : 1-2).
Karena itu, mari sebagai orang beriman kita mengakui di dalam Kristus Yesus dinyatakan karya kasih Allah dalam hidup kita.
Doa :
Jemaat yang merencanakan dengan matang kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.