Mazmur 98; Daniel 6: 2-29; Matius 17: 22-27
Selamat hari Rabu.
Apa kelemahan orang beriman? Percaya dan kesetiaannya hanya kepada Tuhan. Dan itulah yang dicari oleh para pejabat tinggi dan wakil raja untuk menjebak Daniel (Dan. 6 : 5-10) dan ketika ia berdoa kepada Tuhan, orang-orang memergoki Daniel berdoa kepada Tuhan (ay. 11), maka sesuai aturan orang Media dan Persia yang ditetapkannya, Raja Darius menghukum Daniel masuk ke gua singa, sekalipun ia berusaha melepaskan Daniel dari gua singa. Tuhan melindungi Daniel di gua singa. Ia selamat dan menjadi kesaksian tentang Tuhan, Allah yang hidup. Ketaatan kepada Tuhan, itulah yang menyelamatkan Daniel. Ketaatan dalam hidup juga perlu kita lakukan sebagai ungkapan ketaatan kita kepada Tuhan; ketika kita menjalankan peraturan-peraturan, juga di masa pandemi ini. Ketaatan kepada Bapa menjadikan Tuhan Yesus mesti menjalani salib namun kemudian Dia dibangkitkan dari orang mati. Matius 17:22-23 (TB) Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Tuhan Yesus juga menunjukkan ketaatan lain, yaitu ketaatan kepada pemerintah (Mat. 17 : 24-27). Adakah kita juga taat dalam hidup kita? Jadikan ketaatan kita adalah ungkapan ketaatan kita kepada Tuhan yang baik.
Doa :
Pemerintah yang semakin mempedulikan keluarga pra sejahtera, khususnya di saat pandemi covid-19.