Mazmur 17; 1 Tawarikh 21:1-17; 1 Yohanes 2:1-6
Selamat hari Senin.
Karena kesalahan Daud, maka Tuhan mendatangkan penyakit sampar selama tiga hari dan tujuhpuluh ribu orang tewas (1 Taw. 21 : 14). Oleh karena itu menyadari kesalahannya, Daud berdoa kepada Tuhan:
1 Tawarikh 21:17 (TB) Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."
Daud, seorang raja bisa tergoda oleh bujuk rayu iblis sehingga ia memerintahkan untuk menghitung umat Israel (1 Taw. 21 : 1-8). Tuhan adalah Allah yang mahakasih, Dia selalu menjadi poko selamat kita. Karena itu pemazmur berseru: Mazmur 17:6-7 (TB) Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. Oleh karena itu datang kepada-Nya untuk selalu bersandar, dan jika kita melakukan dosa, bukankah Kristus menjadi pengantara kita?
1 Yohanes 2:1-2 (TB) Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Kristuslah pengatara kita yang mendamaikan antara kita dengan Tuhan. Karena itu nasehat penulos kitab satu Yohanes: 1 Yohanes 2:5-6 (TB) Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Karena itu: setialah.
Doa :
Petugas medis dan para medis yang terpapar virus covid – 19.