Mazmur 86; Kejadian 16:1-14; Lukas 18:15-17
Selamat hari Rabu.
Kuasa dan kekuasaan merupakan hal yang baik namun jikalau orang tak mampu mengendalikan diri menjadikan hidup tidak baik. Itulah yang terjadi antara Sara dan Hagar. Sara sebagai nyonya berkuasa memberikan Hagar kepada Abram (pada waktu itu berlaku tradisi budak di bawah kuasa yang empunya, termasuk untuk memberikan anak). Setelah mengetahui dirinya hamil, Hagar merasa lebih berkuasa atas Sara, dan atas perkenan Abram, Sara mengusir Hagar (Kej. 16:1-8). Tuhan memberi kasih kepada Hagar yang lari dari nyonyanya, dan memberi janji. Kejadian 16:10-11 (TB) Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Penyertaan dan kasih Tuhan selalu diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Mazmur 86:15-17 (TB) Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku. Pemazmur berdoa meminta pertolongan dan kekuatan Tuhan, mengakui kuasa Tuhan. Kepedulian Tuhan juga diberikan kepada anak-anak yang datang untuk memohon berkat-Nya namun murid-murid memarahi mereka. Dan dengan belas kasihan-Nya Tuhan Yesus berkata: Lukas 18:16-17 (TB) Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Mempunyai sikap yang rendah hati itulah yang patut menjadi hidup orang beriman. Seperti Tuhan Yesus yang murah hati, dan anak-anak yang rendah hati, itulah yang patut diteladani oleh orang beriman. Mari kita lakukan.
Doa:
Anggota jemaat menyadari pelayanan adalah pengucapan syukur.
