Yesaya 50: 4-9a; Mazmur 116: 1-9; Yakobus 3: 1-12; Markus 8: 27-38
Selamat hari Minggu biasa keenambelas.
Siapakah Tuhan bagi kita? Inilah pertanyaan yang patut kita jawab dalam hidup kita. Apakah itu hanya apa yang terucap di bibir atau yang kita imani dalam hidup kita?
Markus 8:29 (TB) Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" Bagi Petrus dan dan orang Yahudi tidaklah asing kata "Mesias" (yang diurapi). Namun, apakah ia, mereka, kita punya pengertian yang benar?
Markus 8:31-32 (TB) Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
Ketika Petrus menegor Tuhan Yesus, ternyata bahwa apa yang dipahami Petrus berbeda dengan kehendak Allah bagi Mesias.
Jalan derita yang mesti ditempuh oleh Mesias untuk menyelamatkan dunia, dan kita diajak untuk meneladan jalan ini ketika berkarya di dunia sambil terus menjaga diri kita (Yak. 3 : 1-12).
Percayalah dalam kesetiaan kita kepada Tuhan, Dia pasti menolong (band. Yesaya dan Mazmur).
Doa :
Gereja yang tetap menghimbau supaya anggota jemaat mematuhi pesan pemerintah dalam menanggulangi dampak covid-19.