Mazmur 87; 2 Raja-raja 5: 1-14; Kisah Para Rasul 15: 1-21
Selamat hari Senin.
Siapakah yang boleh percaya? Dan bagaimana mereka menjadi orang percaya?
Sejak semula Tuhan menyatakan bahwa keselamatan diperuntukkan bagi segala bangsa. Mazmur 87:4-5 (TB) Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
Pemazmur menyatakan bahwa ada juga yang di luar Israel menjadi percaya, dan itulah yang juga terjadi kepada Naaman (2 Raj. 5:1-14). Melalui sakit kusta yang ia alami, Naaman percaya kepada Tuhan dengan mencelupkan diri di sungai Yordan seperti dikatakan Elisa.
Lalu, apa yang mesti dilakukan oleh orang percaya? Apakah mesti menjadi proselit (disunat seperti menjadi orang beragama Yahudi?
Itulah yang diharapkan beberapa orang yang tadinya beragama Yahudi dan menjadi percaya (band. Kis. 15 : 1, 5). Melalui perkataan Simon Petrus (Kis. 15: 7-11) dan ditegaskan oleh Yakobus (Kis 15: 13-14) bahwa Tuhan yang berkarya dalam bangsa-bangsa yang mengenal Allah dan tak perlu membebani mereka dengan adat istiadat Yahudi.
Jadi, percaya oleh karena kasih karunia Allah kepada kita.
Doa:
Masyarakat memahami pemberlakuan “new normal”.