Lukas 24:36 ; Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka:"Damai sejahtera bagi kamu!"
Kisah perjumpaan Yesus yang bangkit dari antara orang mati dengan para murid merupakan kisah yang menurut saya luar biasa. Setiap kali membaca kisah ini, saya selau menangis. Mengapa? Karena Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, yang pertama kali ditemui adalah para murid. Ayat 13-35 dua murid yang berjalan ke Emaus. Mereka masih ada dalam dukacita karena Guru yang mereka kasihi mati. Apa yang dilakukan oleh Yesus yang bangkit? Ia tidak hanya berjalan bersama mereka tetapi juga membuat hati mereka berkobar-kobar, penuh sukacita dan damai sejahtera sehingga walaupun tubuh mereka lelah, mereka tetap kembali ke Yerusalem untuk memberitakan bahwa Yesus sudah bangkit.
Ayat 34 “sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.” Ayat 34 secara khusus menyebut nama seorang murid Yesus. Siapa Simon? Yang di tengah situasi kepepet menyangkal Yesus. Penyangkalan itu dilakukan sampai tiga kali. Apa yang dilakukan oleh Yesus? Kepadanya Yesus memberi tugas gembalakanlah domba-dombaKu. Ayat 36-49 Yesus yang bangkit menjumpai semua muridnya. Yang ketika Yesus ditangkap dan diadili, lari menyelamatkan diri, yang ketika Yesus disalib tak ada murid yang datang mendekat. Bahkan Thomas tak percaya akan kebangkitan Yesus. Apa yang dilakukan oleh Yesus? Memberikan damai sejahtera.
Saudaraku, apa yang mau dikatakan? Apapun keadaan kita, siapapun kita, bagaimanapun kondisi kita. Semua kita berharga dihadapanNya. Tak ada satupun dari kita yang dibuang oleh Yesus yang bangkit. Dia menghampiri, menjumpai kita untuk memberikan damai sejahtera kepada kita supaya kita yang saat ini berduka mengalami damai sejahteraNya, kita yang ragu bahwa Tuhan mengasihi kita, dapat berkata Ya Tuhanku dan Allahku, kita yang ada dalam rasa bersalah, kita diberi kesempatan yang baru, kita yang takut dan putus asa, memiliki pengharapan dan berkata sungguh Tuhan telah bangkit.
Saudaraku, selamat berjumpa dengan Yesus bangkit yang menjumpai saudara dan saya.