Mazmur 15; Keluaran 32: 1-14; Yakobus 1: 1-8
Selamat hari Kamis.
Gunung dipercaya oleh orang Asia Barat Daya Kuno(di mana Israel ada) sebagai tempat Tuhan bersemayam, dan diam/ tinggal di gunung Tuhan berarti berlindung pada Tuhan (Mzm. 15 : 1). Ketika Musa naik ke gunung dan sedang bersama Tuhan, orang Israel dengan bantuan Harun membuat anak lembu tuangan (Kel. 32 : 1-6). Orang Israel sudah berbalik dan tidak setia kepada Tuhan. Penyertaan dan kasih Tuhan selalu ada dalam hidup kita namun seperti Israel, kita kurang sabar dan berbalik untuk melawan Tuhan. Yakobus memberi nasehat kepada jemaat bahwa permasalahan dan pergumulan justru menguatkan kita: Yakobus 1:2-4 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. Lalu, bagaimana jika kita masih bingung? Yakobus mengingatkan: mintalah kepada Allah supaya kita menerimanya (Yak. 1 : 5-7).
Mari kita sama dengan Musa yang tetap setia kepada Tuhan, dan jika kita masih bimbang, mintalah kepada Tuhan supaya kita diberikan hikmat.
Doa :
pelaksaan vaksinasi kepada masyarakat umum dilakukan dengan baik.