GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Mendapat Kasih Tuhan

Terpublikasi Fri, 08 Oct 2021   

oleh:

Amos 5: 6-7, 10-15; Mazmur 90: 12-17; Ibrani 4: 12-16; Markus 10: 17-31

Selamat hari Minggu biasa keduapuluh.

Sebagai umat Tuhan, kita selalu diajak untuk melakukan apa yang benar dalam hidup ini. Amos 5:14-15 (TB)  Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan. Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf. 

Itulah juga ajakan Tuhan Yesus kepada orang yang ingin beroleh hidup yang kekal dan para murid yang ingin mendapat upah. Bagi Tuhan Yesus menjadi orang benar bukan hanya melakukan hukum seperti yang tertulis, dan mengikut Tuhan bukanlah soal mengejar upah. Kita harus tahu: kedalaman dari hidup benar adalah kasih kepada Tuhan dan sesama, dan barangsiapa mengikut Tuhan dengan tulus hati Tuhan memberikan anugerah hidup yang kekal itu: Markus 10:27 (TB)  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."Semuanya itu dimungkinkan bukan karena kita namun karena kasih Tuhan; Ibrani 4:14-16 (TB)  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. 

Karena itu, mari kita sebagai orang beriman selalu menguatkan iman percaya kita dan tetap setia kepada Tuhan

Doa :
Jemaat dan anggota jemaat yang tetap mendukung pelaksanaan protokol kesehatan.