Kej. 9: 8-17; Ef. 1: 3-6
Apa yang terlintas di benak kita ketika kita melihat pelangi? Tentu rasa kagum dan takjub. Kita merasa senang. Kita melihat apa yang indah. Hanya itu? Ya. Seringkali manusia hanya melihat apa yang tersurat, bukan yang tersirat. Padahal pasti ada sesuatu yang ingin ditunjukkan. Busur yang di atas awan dalam bacaan pertama hari ini adalah pernyataan tentang pelangi. Dan tentang itu Tuhan berfirman; Kejadian 9:16-17 (TB) Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi." Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."
Busur itu tanda bagaimana Tuhan menyatakan janji-Nya kepada semua makhluk; sekali-kali ia tidak akan membinasakan lagi dengan air bah. Dan ini yang seringkali manusia lupa; kasih Allah yang demikian besar. Paulus menyatakan syukur karena Tuhan Allah memberikan kepada orang percaya pernyataan ini dalam iman kita; Efesus 1:3-4 (TB) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Apa yang tidak dianggap oleh manusia di dunia ini ditunjukkan supaya menjadi keselamatn bagi kita. Efesus 1:5-6 (TB) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
Jadi, mari kita terus menyatakan kasih Allah ini kepada dunia supaya kasih karunia Allah tidak hanya berhenti sampai pada kita namun terus kita wartakan kepada dunia; supaya orang tidak hanya melihat pelangi suatu yang indah namun melihat bagaimana Tuhan mau memberikan keselamatan dalam Kristus Yesus.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
