Mazmur 50:1-6; 1 Raja-raja 14:1-18; 1 Timotius 1:12-20
Selamat hari Jumat.
Kesetiaan kepada Tuhan adalah hal yang tidak boleh ditawar oleh umat. Juga oleh Yerobeam yang kepadanya Tuhan memberikan berkat namu justru disalahgunakan untuk menjadi penyembah berhala (1 Raj. 14:7-9). Tuhan akan menghadirkan malapetaka bagi orang yang mengikuti Yerobeam dan anaknya akan mati ketika istri Yerobeam memasuki pintu gerbang kota. Itulah yang dikatakan oleh Ahia, nabi di Silo (1 Raj. 14:10-16). Mazmur 50:2-3 (TB) Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar. Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.
Tuhan Allah bertindak menghukum ketidaksetiaan Yerobeam dan pengikutnya. Murka Allah dinyatakan. Dan Tuhan berpihak kepada mereka yang setia kepada-Nya (Mzm. 50:4-6). Tuhan itu setia, dan kitapun sebagai umat juga setia. Paulus mengingat itu dalam hidupnya. Karena kesetiaan Tuhan maka ia bisa menjadi rasul. 1 Timotius 1:12-13 (TB) Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku. Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Bukankah kesetiaan juga yang patut kita lakukan dalam hidup?
Doa :
Masyarakat yang mencari informasi sebanyak – banyaknya sebelum menentukan pilihan.