Mazmur 8; Amsal 3:19-26; Efesus 4:1-6
Selamat hari Jumat.
Paulus mengajak umat untuk hidup dalam kesatuan sebagai orang yang telah dipanggil untuk diselamatkan sehingga persekutuan umat menjadi kuat karena diselamatkan oleh karya kasih Allah Trinitas. Efesus 4:2-6 (TB) Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. Kesatuan itu merupakan kesaksian orang beriman dan memuliakan Tuhan, sebagaimana juga dinyatakan oleh pemazmur. Hidup orang beriman adalah untuk memuliakan Tuhan karena karya-Nya yang besar dalam hidup. Karena itu ajakan pemazmur: Mazmur 8:1-2 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. (8-3) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Untuk itu umat tidak perlu takut. Tuhanlah yang menciptakan dunia seisinya, Dia yang juga menjaga setiap orang yang percaya kepada-Nya. Amsal 3:25-26 (TB) Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Tuhan menjaga kita dari awal sampai akhir.
Doa:
Pemimpin yang tidak melakukan korupsi (uang, waktu, jabatan), kolusi, dan nepotisme.