GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kematian yang Menyelamatkan Dunia

Terpublikasi Wed, 16 Apr 2025   

oleh:

Yesaya 52:13-53:12; Mazmur 22; Ibrani 4:14-16; 5:7-9; Yohanes 18:1-19:42

Selamat hari Jumat Agung.

Hari ini, Jumat Agung adalah hari yang menentukan. Setelah ditangkap di taman Getsemane pengadilan secara agama oleh Sanhedrin, dan diadili oleh Pilatus, dan disalibkan (Yoh. 18:1-19:42). Dan mati. Yohanes 19:32-35 (TB)  Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Kematian Yesus adalah penebusan bagi kita atas segala salah dan dosa kita. Dia benar-benar mati untuk menyelamatkan dunia. Karena itulah dalam kitab Ibrani dikatakan Dialah Imam Besar yang menanggung dosa dunia tapi Dia tak berdosa (Ibr. 4:14-16). Ibrani 5:7-10 (TB)  Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. 

Jadi kematian Tuhan Yesus adalah keselamatan bagi dunia.

Doa:
Pemerintah dari pusat ke daerah yang memikirkan kehidupan rakyatnya.