oleh: Pdt. Agus Wijaya (Sekum BPMSW GKI SW Jateng/ GKI Serpong)

Kel. 33: 18-23; 1 Yoh. 1: 1-9

Melihat wajah Tuhan itu mengerikan.  Keluaran 33:20 (TB)  Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."Ya. Karena melihat wajah Tuhan itu berarti mati. Ini semua karena dosa dalam diri kita. Manusia dan perempuan (Adam dan Hawa), bisa berdialog dengan Tuhan namun dosa menjadikan manusia dan perempuan takut bertemu Tuhan (Kejadian 3: 10). Manusia tak akan tahan melihat wajah-Nya.

Namun ternyata kasih Tuhan mengasihi. Melalui kehadiran Kristus, Tuhan menyatakan diri kepada manusia; 1 Yohanes 1:1-3 (TB)  Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 

Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Firman yang hidup menjadi pernyataan kasih-Nya kepada dunia. Melalui-Nya, kita melihat karya kasih Tuhan kepada dunia.