GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Jangan Memandang Muka

Terpublikasi Sat, 13 Jul 2019   

oleh:

Ayub 24 : 1-8; Yakobus 2 : 1-7

Selamat hari Senin.

Ada yang pernah bertanya: kalau Tuhan ada, mengapa masih ada kejahatan? Orang jahat tidak dimusnahkan saja? Koruptor tidak dibinasakan saja?
Pertanyaan serupa juga ditanyakan oleh Ayub: Ayub 24:1 (TB)  "Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?
Kita ingin semuanya berlaku dengan cepat sehingga tidak lagi ada kejahatan. Tidakkah kita melihat bahwa semuanya itu dalam kesabaran Tuhan? Tidakkah kita melihat: apa yang kita anggap sebagai : "Tuhan yang lamban" adalah cara Tuhan menyadarkan supaya orang bisa berubah menjadi orang benar?
Bukankah Tuhan ingin supaya kita tidak menghakimi orang dari penampilannya?
Yakobus 2:1-4 (TB)  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!", bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Tuhan bukanlah Allah yang suka menghukum. Dia adalah Tuhan yang penuh kasih dan melihat kedalaman hati kita karena itu kita pun diajak untuk mempunyai hidup yang seperti itu; tidak memandang muka.
Hiduplah dalam kesabaran Tuhan, dan tidak buru-buru menghakimi, baik orang lain, juga Tuhan.

Doa:
Mampu memandang orang lain dengan jernih.