GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hikmat yang Menyelamatkan

Terpublikasi Mon, 15 Jul 2019   

oleh:

Amsal 9 : 1-18 1 Yohanes 2 : 1-6

Selamat hari Selasa.

Penulis kitab Amsal mengumpamakan undangan untuk orang belajar hikmat Tuhan seperti seorang yang mengadakan pesta dan mengundang orang untuk datang menikmatinya. Amsal 9:4-6 (TB)  "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya: "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." Orang-orang diajak untuk datang dan menikmatinya sehingga menjadi orang berpengertian dan berpengetahuan dalam hidup sehingga mampu hidup dengan hikmat Tuhan dan tidak masuk ke dalam kebinasaan. Penulis kitab 1 Yohanes mengingatkan kepada kita bahwa kita adalah orang beruntung diberikan jaminan oleh Tuhan: 1 Yohanes 2:1-2 (TB)  Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Yesus Kristus adalah pendamai buat kita. Namun, kita juga harus ingat: hidup ini bukan kesempatan untuk melakukan dosa, dan hidup yang sudah mengenal Kristus adalah kesempatan untuk berlaku benar dalam hidup kita. 1 Yohanes 2:3-6 (TB)  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 

Jadi, mari kita hidup semakkn serupa dengan Kristus. Mari kita menanggalkan apa yang buruk dan mengenakan apa yang baik dalam hidup kita.

Doa:
Dipimpin untuk hidup berpadanan dengan Kristus.