Mikha 6:1-8; Mazmur 15; 1 Korintus 1:18-31; Matius 5:1-12
Selamat Minggu Keempat setelah Epifani.
Sangatlah kontras apa yang dinyatakan oleh pemazmur tentang orang yang boleh menikmati kebaikan Tuhan; orang-orang dengan sikap yang patuh dan taat kepada Tuhan, orang yang hidup benar di dalam Tuhan (Mzm. 15). Berbeda dengan sikap umat di zaman Mikha hingga Tuhan berperkara dengan mereka (Mi. 6:1-2). Di zaman Mikha, umat mengira cukuplah memberikan persembahan kepada Tuhan. Bahkan umat mengira dengan itu, mereka bisa "membeli" Tuhan. Amarah Tuhan atas dosa mereka bisa diredakan. Namun, Tuhan bukanlah seperti illah yang lain. Dia tidak bisa dibeli dengan segala persembahan yang mereka berikan. Tuhab tetap menghendaki umat hidup benar. Mikha 6:8 (TB) "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Hal ini selaras dengan apa yang difirmankan Tuhan Yesus dalam kotbah di bukit (Mat. 5:1-12). Berbahagia orang yang berpaut kepada Tuhan dan melakukan yang benar dalam hidupnya karena ungkapan syukur. Memang mengikut Tuhan adalah kebodohan bagi dunia, namun bagi kita tidaklah demikian. 1 Korintus 1:24-25, 27-29 (TB) tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Oleh karena itu sebagai umat Tuhan, mari kita bersyukur atas kebajikan Tuhan dan tetap hidup benar di dalam Dia dan percaya: 1 Korintus 1:30-31 (TB) Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Syukuri hidupmu dan tetap percaya kepada - Nya.
Doa :
Jemaat dan anggota jemaat yang beribadah supaya tetap mendukung pelaksanaan protokol kesehatan.