Mazmur 37:1-11, 39-40; Kejadian 43:16-34; Roma 8:1-11
Selamat hari Kamis.
Menahan diri ketika berhadapan dengan orang yang pernah mencelakakannya, itulah yang dialami oleh Yusuf. Di hadapannya ada kakak-kakak yang pernah menjualnya sehingga ia mengalami berbagai penderitaan. Yusuf mampu menahan diri dan bahkan menjamu mereka bersama-sama dengan Benyamin, adiknya. Sikap Yusuf ini seperti yang diungkapkan oleh pemazmur: Mazmur 37:5-7 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Dengan kuasa yang ada padanya Yusuf bisa saja membunuh mereka namun Yusuf percaya kepada Tuhan. Paulus menegaskan ini dalam hidup orang beriman sebagai hidup karena Roh yang memberi hidup. Roma 8:9-11 (TB) Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Oleh karena itu sebagai orang yang hidup karena Roh, mari kita menjadi orang-orang yang mengarahkan hati pikiran kita kepada Tuhan dan tidak bersandar kepada keinginan kita sendiri.
Doa :
Pelaksanaan vaksinasi bagi orang dengan kebutuhan khusus.