Mazmur 78:1-7; Yosua 20:1-9; Matius 24:1-14
Selamat hari Sabtu.
Hak hidup adalah hal yang penting bagi setiap orang, dan Tuhan menjaminnya dengan adanya kota-kota perlindungan. Kota-kota yang dipersiapkan untuk menjadi tempat pelarian bagi mereka yang terancam hak hidupnya karena tidak sengaja membunuh orang karena tidak berniat(Yos. 20:1-9). Yosua 20:4-6 (TB) Apabila ia melarikan diri ke salah satu kota tadi, maka haruslah ia tinggal berdiri di depan pintu gerbang kota dan memberitahukan perkaranya kepada para tua-tua kota. Mereka harus menerima dia dalam kota itu dan memberikan tempat kepadanya, dan ia akan diam pada mereka. Apabila penuntut tebusan darah itu mengejar dia, pembunuh itu tidak akan diserahkan mereka ke dalam tangannya, sebab ia telah membunuh sesamanya manusia dengan tidak ada niat lebih dahulu, dan dengan tidak menaruh benci kepadanya lebih dahulu. Ia harus tetap diam di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah untuk diadili, sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh itu boleh pulang ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia melarikan diri."
Suatu aturan yang adil supaya orang tidak terlibat dalam lingkaran setan balas membalas dendam. Tempat yang jelas dan pasti bagi setiap orang yang mempercayakan hidup kepada Tuhan, itulah yang juga diingatkan oleh Tuhan Yesus ketika Ia berkata tentang Bait Allah (Mat. 24:2), yaitu ketika bahaya mengancam bagi kehidupan umat ketika penderitaan dan penyesatan terjadi. Oleh karena itu nasehat Tuhan Yesus: Matius 24:13-14 (TB) Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Jadilah orang yang selalu percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Pemazmur mengajak umat belajar dari sejarah (Mzm. 78:1-7) dan hidup bijaksana.
Doa:
Keluarga yang terbuka dan percaya kepada Tuhan.