GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hati yang Bersyukur

Terpublikasi Tue, 12 Mar 2024   

oleh:

Mazmur 107:1-16; Bilangan 20:1-13; 1 Korintus 10:6-13

Selamat hari Selasa.

Tuhan itu baik. Dia melakukan kebaikan bahkan memberikan kepada orang-orang yang hampir-hampir putus asa (Mzm. 107:1-16).
Pertolongan Tuhan kepada umat sepanjang perjalanan mereka menuju tanah Kanaan nyata dengan berbagai perbuatan Tuhan yang ajaib. 
Satu kali ketika umat kembali bersungut-sungut tentang air, Tuhan sudah merancangkan mendidik mereka dengan kasih. Bilangan 20:7-8 (TB)  TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."Namun sayang karena amarahnya (Bil. 20:10-11), Musa memukul batu itu. Sekalipun keluar air namun itu menjadikan Musa tak bisa masuk tanah perjanjian. Bilangan 20:12 (TB)  Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."Amarah menjadikan harapan yang tinggal di depan mata, sirna. Sungut-sungut, amarah umat Israel sepanjabg perjalanan mereka ke tanag Kanaan dijadikan peringatan bagi orang beriman supaya menjadi umat yang bersyukur. 1 Korintus 10:11-13 (TB)  Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 

Miliki hati yang penuh syukur. Jangan biarkan hati kita dikuasai oleh kemarahan dan keserakahan.

Doa:
Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar (tidak eksklusif).