Yesaya 49 : 1- 7; Mazmur 40: 1-11; 1 Korintus 1 : 1 – 9; Yohanes 1 : 29 - 42
Selamat memasuki Minggu kedua setelah Epifani
Setiap orang yang percaya adalah hamba Tuhan. Namun seorang hamba bukan berarti tidak berbuat apa-apa. Mereka adalah orang yang menyaksikan tentang Tuhan dalam hidup. Yesaya 49:6 (TB) "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." Kesaksian orang-orang percaya menjadi alat di tangan Tuhan untuk mewartakan kabar baik kepada dunia.
Dengan apakah orang percaya mewartakan Injil? Dengan hidupnya (Mzm. 40 : 6). Melalui hidup kita hari lepas hari maka kita mewartakan Injil Tuhan.
Yohanes pembaptis menunjukkan Yesus adalah Kristus ketika ia membaptiskan-Nya (Yoh. 1:32-34). Oleh karena itu, dua orang muridnya mengikut Tuhan Yesus. Jemaat dipanggil tidak hanya untuk menjadi percaya namun juga untuk diperlengkapi dan disertai sebagai pewarta Injil Kerajaan Allah; 1 Korintus 1:5-9 (TB) Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.
Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Karena itu, jangan khawatir dan takut: Tuhan itu setia dalam sepanjang perjalanan hidup umat milik kepunyaan-Nya.
Doa:
Percaya: Tuhan menyertai umat-Nya.