Mazmur 93; 2 Raja 2: 1-12; Efesus 2: 1-7
Selamat hari Jumat.
Menjadi orang beriman ketika ada banyak gangguan memang tidak mudah. Ada saja yang mengganggu, menggoda bahkan menghalangi kita beriman, dan karena itu diperlukan kegigihan. Itulah yang dimiliki Elisa. Dia gigih mengikut ke mana Elia pergi. Apa harapannya?
2 Raja-raja 2:9 (TB) Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."Kegigihan inilah yang menjadikan Elisa mendapatkan apa yang diharapkan.
Karya kasih Allah tidak hanya menyelamatkan namun juga memberikan (arah) hidup baru bagi orang yang diselamatkan, dan kehidupan kekal. Efesus 2:4-6 (TB) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, Adakah berkat yang lebih besar dari itu semua?
Adakah kita akan melepaskannya? Bukankah kita mesti mencontoh Elisa yang gigih? Gigihkah kita yang sudah diberkati dengan iman dalam hidup kita?
Doa:
Kehidupan pasca wabah covid-19, supaya Tuhan memberikan hikmat kepada setiap orang menyikapi keadaan yang tidak mudah.