GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

FIRMAN YANG DIBACA DAN MENJADI NYATA

Terpublikasi Sat, 26 Jan 2019   

oleh:

Nehemia 8 : 1-10; Mazmur 19; 1 Korintus 12 : 12-31; Lukas 4 : 14-21

Selamat hari Minggu.
Mempunyai Alkitab, tentu biasa buat kita. Kita bersyukur bebas untuk memiliki (bahkan satu orang lebih dari satu) Alkitab. Namun tentu yang penting bukan mampu memiliki Alkitab. Kita harus bertanya pada diri kita: apakah kita rajin membaca dan menghayatinya? Apakah kita begitu gembira, bersukacita dan bersyukur kalau kita  membaca Alkitab? Mempunyai waktu teduh sendiri untuk mendalaminya? Bangsa Israel yang telah menempati kotanya masing-masing, kembali berkumpul untuk mendengar Taurat Musa. Dan ketika kitab itu dibuka, Nehemia 8:5-6 (TB)  (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri. (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. Begitu bersukanya mereka mendengar Taurat dibacakan di hadapan mereka. 

Suatu kerinduan yang besar oleh karena sudah lama mereka terbuang, bahkan semua harta benda Bait Allah menjadi jarahan bangsa Babel.
Pemazmur menyatakan kedasyatan arti Taurat Tuhan bagi umat; Mazmur 19:7-11 (TB)  (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar. 

Namun sayangnya umat justru tidak menerima pernyataan sang Firman yang menjadi manusia. Yang berkata; Lukas 4:17-19 (TB)  Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."Semua itu digenapi dalam diri Kristus. Lukas 4:21 (TB)  Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."Bahkan dalam kehidupan sehari-haripun Firman itu tidak diwujudkan dalam kehidupan jemaat, sama seperti jemaat di Korintus; 1 Korintus 12:27-31 (TB)  Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?

Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. Kita mesti diingatkan supaya menjaga kesatuan tubuh Kristus sehingga Firman dan iman menjadi nyata dalam hidup setiap hari.