oleh: Pdt. Agus Wijaya (Sekum BPMSW GKI SW Jateng/ GKI Serpong)

Yeremia 33 : 14-16; Mazmur 25 : 1-10; 1 Tesalonika 3 : 9-13; Lukas 21 : 25-36

Selamat Adven pertama.

Pemulihan adalah harapan semua orang atas keadaannya. Itulah juga harapan Israel dan Yehuda, dua kerajaan yang adalah umat Allah. 
Pembuangan Israel ke Babel menjadikan mereka menderita namun Tuhan menyatakan pengharapan kepada mereka; Yeremia 33:15-16 (TB)  Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita! Tuhan menjadi pokok selamat dan pokok kehidupan. Tuhan menjadi pengharapan bagi umat milik-Nya. Pemazmur menyatakan itu, dan memohon kepada Tuhan supaya Tuhanlah yang menjadi penolong dan pemimpin dalam kehidupan umat-Nya; Mazmur 25:8-10 (TB)  TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. 

Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. Pertolongan Tuhan dinyatakan dengan kedatangan Tuhan. Yang pertama dengan kedatangannya sebagai bayi Yesus. Yang kedua, dengan kedatangan-Nya dalam kemuliaan. Lukas 21:25-28 (TB)  "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."Memang kedatangan Anak Manusia diawali dengan berbagai kejadian yang menggemparkan namun di sanalah justru kita diajak untuk bersiap karena keselamatan sudah dekat dalam nasehat: Lukas 21:36 (TB)  Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."Lalu, bagaimana supaya kita berjaga-jaga dalam hidup kita? 1 Tesalonika 3:10-13 (TB)  Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.

Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu. Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

Dalam kasih dan penyertaan Tuhan, marilah kita kuat dan teguh beriman kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita.
Masa Adven adalah kesempatan kita untuk secara khusus berlatih bagaimana kita beriman dalam rangka berjaga-jaga dalam hidup kita.