Beberapa waktu lalu, BMKG merilis berita tentang potensi gempa Megathrust di beberapa wilayah Indonesia. Bidang Kesaksian dan Pelayanan GKI SW Jawa Tengah mengadakan Webinar terkait Megathrust ini dengan tujuan peserta mendapatkan informasi akurat terkait gempa Megathrust ini dan dapat pemahaman terkait mitigasi yang diperlukan. Webinar ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024 Pk. 18.30 – 21.00 melalui zoom meetingyang dihadiri oleh 146 peserta dari Jemaat-jemaat GKI di Lingkup SW Jateng, Perwakilan jemaat dari GKI SW Jabar dan Jatim, Jemaat-jemaat Sinode GKJ, Jemaat GPIB, dan Jemaat Sinode GKS. Adapun Narasumber webinar ini yakni :
1. Dr. Daryono, S.Si., M.Si. (Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)
Bp. Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami – BMKG menyampaikan data-data terkait potensi gempa Megathrust di beberapa wilayah Indonesia. Data tersebut dipaparkan berupa: sumber gempa, sejarah gempa, serta scenario model gempa. Selain itu juga dipaparkan upaya mitigasi dan perlindungan yang dibutuhkan. Sedangkan Ibu Arnice Ajawila menyampaikan materi tentang bagaimana Kesiapsiagaan Bencana Membangun Ketangguhan Gereja. Beliau memaparkan gereja perlu terlibat dalam mitigasi dan perlindungan, karena gereja juga menjadi bagian dari masyarakat dan potensi terdampak.
2. Ibu Arnice Ajawaila (Koordinator Emergency Response – YEU), materi yang disampaikan yakni konsep gereja tanggung:
- Kebijakan – Program Kerja yang mendukung upaya mitigasi dan penanganan bencana.
- Peningkatan kapasitas: edukasi, pelatihan, sosialisasi.
- Jejaring dan Koordinasi: Kerjasama BPBD, SAR, Kepolisian, Medis, dll.
- Bangunan Fisik yang tahan gempa: Struktur bangunan yang memadai
- Sarana pendukung: Alat pendukung sederhana, P3K, tandu, alat penerang, tenda, dll
- SDM khusus: Pembagian tugas dalam upaya pencegahan sampai dengan penanggulangan bencana.
Dengan adanya webinar ini menjadi salah satu upaya dan peran Bidang Kesaksian dan Pelayanan GKI SW Jateng dalam melakukan pencegahan/ mitigasi jika terjadi bencana. Harapannya jemaat-jemaat yang mengikuti dapat menularkannya di lingkup masing-masing.
Tuhan memberkati