Dalam Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, P XXII MS GKI boleh terlaksana pada hari Selasa - Kamis tanggal 29, 30 November – 1 Desember 2022 bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang. Tuan rumah dalam P XXII MS GKI ini yakni GKI SW Jateng, sedangkan untuk panitia pelaksana adalah BPMK GKI Klasis Solo dengan melibatkan beberapa orang panitia dari Jemaat-Jemaat GKI lingkup Klasis Solo.
Acara P XXII MS GKI diawali dengan Ibadah Pembukaan dan Perjamuan Kudus yang dilayani oleh Pdt. Hendrikus Agus Rahardjo dan beberapa Penatua GKI di lingkup Klasis Solo. Tema persidangan yakni " GKI Menjadi Mitra Allah Dalam Mewujudkan Keselamatan ". Beberapa bahasan dalam P XXII MS GKI tahun ini diantaranya Amandemen Mukadimah dan Tata Dasar GKI (2022), dan Laporan Akhir Panitia Nominasi untuk  BPMS dan BPHM S GKI masa pelayanan 2022-2026.

P XXII MS GKI ditutup pada hari Kamis, 1 Desember 2022 dengan Ibadah Penutup (sekaligus Pelantikan BPMS dan BPHM S GKI masa pelayanan 2022-2026) yang dilayani oleh Pdt. Leonard Andrew Immanuel selaku utusan Majelis Sinode Wilayah GKI SW Jatim.

Melalui P XXII MS GKI ini kiranya kita semua sebagai satu kesatuan GKI dapat terus diingatkan untuk semakin berdampak dalam karya keadilan dan damai sejahtera bagi anggota jemaat dan simpatisan serta masyarakat sekitar dimana Jemaat, Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode GKI berada, dan semoga semakin banyak hal yang dicetuskan menjadi tekad bersama untuk membangun kehidupan tubuh Kristus, menjadi berkat dan terang dunia dalam pelayanannya.

Tuhan memberkati kita bersama.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga pada hari Jumat - Minggu, 11 - 13 November 2022 di Griya Sejahtera, Ngablak Komisi Pemuda GKI SW Jateng telah melaksanakan Camp Lintas Iman. Camp Lintas Iman tema "Lelaku : Love Earth, Love Another, Keep Uniting".

Kehidupan pemuda yang berelasi dengan lingkungan dan sesama adalah fokus utama dalam acara Camp Lintas Iman 2022 kali ini. Sebagai bagian dari kehidupan manusia dan masyarakat, pemuda GKI berdampingan dengan pemuda dari kepercayaan yang lainnya yang berbeda satu dengan lainnya. Namun kenyataannya, kita yang berbeda-beda ini, hidup dalam satu lingkungan hidup yang sama. Oleh karena itu, ada dua hal yang menjadi penting dan menarik untuk direnungkan, bagaimana relasi kita yang hidup berdampingan sekalipun berbeda-beda ini? Dan bagaimana kita merespons kondisi lingkungan yang terus terdampak oleh kehidupan manusia saat ini?

Camp Lintas iman ini berupaya untuk mempertemukan setiap komunitas yang berbeda di dalam satu acara. Teman teman pemuda Protestan, Katolik, Islam, Buddha, Konghucu, Hindu, dan Penghayat kepercayaan adalah elemen yang diharapkan dapat mewakili keberagaman di dalam kehidupan bermasyarakat kita saat ini. Pertemuan ini diadakan selama 3 hari dengan berbagai acara di dalamnya. Mulai dari kebersamaan, pembinaan, kegiatan kelompok, dan sampai kegiatan personal.

Hari pertama berfokus untuk membangun pemahaman bahwa sekalipun kita berbeda kita punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga sesama dan lingkungan. Sekaligus memperkenalkan pada peserta tentang bagaimana mereka merefleksikan pengalaman selama 3 hari ini dengan lebih mendalam. Di hari kedua para peserta diajak untuk melihat satu desa yang di dalamnya hidup berdampingan tiga kepercayaan dan saling menjaga satu dengan lainnya juga lingkungan hidup mereka. Dilanjutkan dengan festival kebangsaaan yang menunjukkan kekayaan dari perbedaan dan wayangan sebagai refleksi yang menutup acara di hari kedua. Pada hari yang ketiga, peserta diajak untuk mengolah limbah rumahan dan mengakhiri camp dengan refleksi personal tentang kebersamaan di dalam perbedaan yang merespons kondisi lingkungan.

Perbedaan di antara kita adalah sebuah kenyataan begitu juga dengan kondisi lingkungan yang terdampak oleh kehidupan manusia. Pertemuan ini mau sedikit memperlihatkan bahwa sekalipun kita berbeda, kita punya tanggung jawab yang sama dan bisa bergerak bersama. Mencintai dunia, mencintai sesama, dan terus menjaga kebersamaan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat bersama-sama menjaga Bhinneka Tunggal Ika tanpa harus ada konflik diantara umat beragama.

Tuhan menyertai kita.

Kebaktian Penahbisan Pendeta atas diri Pnt. Andetta Philiea Dorothea yang mengangkat tema: “Bertolaklah ke Tempat yang Lebih Dalam dan Tebarkanlah Jalamu” menurut Lukas 5:1-11, tema ini dipilih Pdt. Andetta untuk menghayati ibadah penahbisan pendeta pada hari Selasa, tanggal 15 November 2022 secara onsite. Ibadah penahbisan ini tidak dilakukan di Gedung GKI Kutoarjo, namun dilaksanakan di Ganeca Convention Hall Purworejo, mengingat keterbatasan gedung gereja untuk menampung tamu undangan dalam konteks mematuhi protokol Kesehatan. 

GKI Kutoarjo telah bergumul kurang lebih 25 tahun untuk memproses pendeta jemaat, sejak tahun 1997 Pdt. Em. Kristuana memasuki masa emeritasi. Berbagai peristiwa sudah dilewati dalam kehidupan sebagai gereja yang hidup dan bertumbuh di kota kecil, Kutoarjo. Oleh karena itu, tema yang dipilih sungguh menjadi penghayatan akan perjalanan menggereja Jemaat ini. Duc in Altum, Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam, adalah panggilan Allah untuk Pdt. Andetta dan juga Jemaat di GKI Kutoarjo untuk bersama-sama melanjutkan karya dan misi Allah melalui keberadaannya di Kutoarjo. Dengan berbagai tantangan danpergumulan, kami yakin Tuhan senantiasa menolong untuk menjalani panggilan itu dan memberi sukacita dalam setiap prosesnya. Biarlah melalui penahbisan ini, kasih Allah dapat terus dihidupi dan dibagikan melalui GKI Kutoarjo dalam setiap kerja-karya yang terus diusahakan. Puji syukur kita panjatkan, dengan kasih Yesus Kristus kebaktian penahbisan pendeta ini dapat berjalan dengan lancar meskipun dilakukan secara onsite, namun kebaktian penahbisan pendeta kali ini tetap hikmat.

Melalui penahbisan pendeta di GKI Kutoarjo ini, doa dan harapan agar jemaat GKI Kutoarjo dapat semakin bertumbuh, lebih maju dalam karya dan pelayanan. 
Selamat melayani untuk Pdt. Andetta, dan selamat untuk GKI Kutoarjo yang telah memiliki pendeta kembali.

Tuhan memberkati.

Tim Perintis Assessment GKI BPMSW Jateng beranggotakan: 
- Abe Simpson (Tim GKI BPMSW Jateng) 
- Aji Ayang (GKI Jatiasih)
- Rivo Koagouw (GKI Jatiasih)
 berangkat dari jakarta pada tanggal 22 November 2022 (H+1) jam 05.30 pagi menuju Cianjur dengan membawa bantuan Logistik awal: 
- Beras 200kg
- Telur 2 Krat
- Susu 
- Gula
- Teh 

Tim GKI BPMSW Jateng sampai di GKI Cianjur dan langsung berkoordinasi dengan posko GKI Cianjur untuk melakukan assessment di 3 titik. 1 Titik di sekitar Gedung Gereja, dan 2 titik disekitar Epicentrum Gempa. Sampai saat ini, Tim GKI BPMSW Jateng masih melakukan assessment. 

Cianjur, 22 Nov '22 , 13.10 WIB

Semua Karena Anugerah-Nya; inilah yang menjadi tema Kebaktian Penahbisan Pendeta GKI basis Pelayanan jemaat GKI Karanglewas atas diri Pnt. Vincensius Indra pada hari Selasa, tanggal 8 November 2022 yang lalu. Hadir Pdt. Danny Purnama sebagai pendeta yang melayankan Kebaktian Penahbisan ini. Tema “Semua karena Anugerah-Nya” berangkat dari sebuah refleksi perjalanan hidup Pnt. Vincensius Indra, bahwa segala hal yang terjadi dalam kehidupannya semata-mata adalah anugerah, demikian juga dengan perjalanan hidup kita sebagai umat-Nya. Seluruh isi hidup kita adalah pemberian dari Allah yang semestinya tidak disia-siakan. Bersyukur, melalui berbagai momentum, Allah terus mengingatkan setiap anak-Nya untuk memandang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup bukan sebagai sebuah kebetulan ataupun keberuntungan, tetapi semuanya adalah karya seni-Nya yang sungguh amat baik.

Mengutip apa yang dikatakan Pdt. Danny Purnama di dalam khotbahnya; “kita adalah masterpiece-nya Allah, karya agung buatan tangan-Nya yang sengaja diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik seumur hidup kita.” “Semua karena Anugerah-Nya” juga hendak mengingatkan kita sekalian, teristimewa Pnt. Vinsensius Indra bersama dengan jemaat GKI Karanglewas; jangan pernah berhenti belajar untuk saling melakukan pekerjaan baik, makin sungguh memberikan hati untuk diubahkan dalam anugerah-Nya, dibaharui dan dipelihara dalam anugerah-Nya.

Selamat untuk Majelis Jemaat, Jemaat, dan simpatisan GKI Karanglewas yang perhari ini telah resmi memiliki pendeta kembali. Selamat juga untuk Pdt. Vincensius Indra, selamat berkarya lebih semangat untuk berjalan bersama-sama melakukan pelayanan baik di aras Jemaat, Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode, kiranya pelayanan ke depan akan menjadi ringan karena kita saling mendukung dengan tujuan nama Tuhan yang dimuliakan.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.