Berkaitan dengan pengelolaan aset ibadah dan lembaga keagamaan, khususnya mengenai tata cara serta mekanisme pendaftaran AHU untuk akun mitra BPN dalam rangka pengurusan sertifikasi tanah di BPN bagi jemaat dan klasis GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Tengah, maka BPMSW GKI SW Jateng menyelenggarakan acara: Sosialisasi Hal Tata Cara Dan Mekanisme Pendaftaran AHU Untuk Akun Mitra BPN yang dilakukan pada hari Kamis, 6 November 2025 pukul 10.00 WIB s.d. selesai secara daring melalui media Zoom Meeting, dengan nara sumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Pertanahan dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional  yakni Bapak Yohanes Yulianto, A.MTrU. (Penata Layanan Operasional), Ibu Resti Ekaningtyas, S.Kom. (Ahli Pertama Pranata Komputer), Ibu Aisyatul Lathifah Syaripuddin, S.Kom. (Ahli Pertama Pranata Komputer). 

Acara ini diikuti kurang lebih 130 utusan utusan dari jemaat, klasis lingkup SW Jateng, undangan yakni utusan dari BPMS GKI, BPMSW GKI SW Jawa Barat, BPMSW GKI SW Jawa Timur, Komisi Pelayanan Hukum dan Tim Sertifikasi Aset, beserta 3 (tiga) narasumber dari Pusdatin.
Dalam sosialisasi ini, narasumber memberikan penjelasan perihal akun mitra BPN yang melalui layanan subyek sosial non AHU khususnya bagi lembaga keagamaan dibawah naungan Departemen Agama guna mendukung berbagai macam untuk salah satu persyaratan pengurusan sertifikat tanah di BPN, dan memperkenalkan upaya pengembangan yang terus dan dilakukan BPN guna meningkatkan layanan bagi masyarakat diantaranya penjelasan mengenai sertifikat digital sebagai pembaruan dari sertifikat analog, pengenalan aplikasi sentuh tanahku, pos android;
dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab narasumber bersama utusan diantaranya oleh utusan-utusan jemaat, klasis, utusan SW Jabar, SW Jatim, Komisi Pelayanan Hukum atas berbagai kendala, permasalahan, informasi peraturan pemerintah dan konsultasi yang seringkali dijumpai di lapangan dalam pengurusan sertifikat tanah di BPN

Diharapkan melalui sosialisasi ini baik utusan maupun narasumber memiliki gambaran, serta mendapat masukan dan solusi guna mengupayakan kelancaran proses dan / atau tahapan berbagai macam pengurusan sertifikat di BPN di masing-masing kota/kabupaten.

Tuhan memberkati.

Dalam cinta kasih Allah, bertepatan dengan sukacita ulang tahun GKI Gatot Subroto Purwokerto ke-89 Tuhan menghadirkan seorang hamba-Nya untuk menjadi seorang pendeta di gereja-Nya. Kita bersyukur bahwa hari Senin, 22 September 2025 telah ditahbiskan ke dalam jabatan pendeta GKI dengan basis pelayanan jemaat GKI Gatot Subroto atas diri Pnt. Cynthia Julianne Kristianti Hartono. Kebaktian penahbisan pendeta dilayani oleh Pdt Suhud Setyo Wardono (Sekretaris Umum BPMS GKI) sekaligus yang menjadi utusan BPMS GKI. Melalui tema “Rumah Bagi Semua” yang berdasar pada Roma 15 :5-7, umat diajak untuk bersama membangun rumah yang terbuka, hangat penuh cinta kasih Allah, tempat dimana setiap orang saling mengasihi, mengusahakan, menerima, menghibur, serta satu hati dan tujuan untuk memuliakan Allah. Sebagaimana Kristus yang telah menyatakan kasih yang inklusif, menjadi rumah bagi semua. Kiranya melalui tema ini, jemaat Tuhan selalu hidup dalam kesatuan hati dan tujuan, membangun dan mengusahakan ‘rumah’ tempat dimana setiap orang diterima dan merasakan kasih Allah yang besar, serta menjadi saksi kasih-Nya.

Selamat untuk jemaat GKI Gatot Subroto Purwokerto atas kehadiran seorang pendeta baru di Jemaat ini, kiranya Tuhan memampukan untuk terus membangun rumah yang tebuka bagi semua dalam kasih Allah. Selamat untuk Pdt Cynthia Julianne Kristianti Hartono, selamat berkarya dan melayani bersama Tuhan dan jemaat-Nya.

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih dan anugerah-Nya, Persidangan XVII Majelis Sinode Wilayah Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Tengah (selanjutnya disingkat P XVII MSW GKI SW Jateng) pada hari Selasa, 9 September 2025 sampai dengan Kamis, 11 September 2025 di Wisma Sejahtera Magelang dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

     Persidangan gerejawi ini mengangkat tema “Membangun Komunitas A.K.A.R. (Adaptif, Kolaboratif, Antar Generasi, Relevan)” dengan satu pengharapan bahwa GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah diajak mengambil langkah untuk tetap menjadi relevan bagi pergumulan umat dan gereja, relevan bagi misi Allah di dunia, bersikap adaptif dan berlaku kolaboratif sehingga gereja mampu merespon perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai pembawa kabar baik bagi dunia, saling menopang, bekerja sama demi menghadirkan kasih Kristus di tengah dunia. Dan, GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah mengingat bahwa gereja bukan bicara hanya tentang masa kini, tetapi juga persekutuan antar generasi di mana setiap kategori usia saling menghargai perbedaan yang ada, saling belajar mengembangkan diri, dan melayani bersama. Generasi yang lebih tua dapat menuntun dan memberi teladan, sementara generasi muda membawa energi, kreativitas, dan visi ke depan. Hal tersebut di atas diharapkan membuat gereja menjadi jawaban nyata bagi kebutuhan umat, masyarakat dan tantangan zaman.

Mengawali persidangan gerejawi ini yakni dilayankan Ibadah Pembukaan dengan perjamuan kudus oleh utusan Majelis Klasis GKI Klasis Solo, dan kemudian dilanjutkan dengan rangkaian sidang pleno terbuka dan sidang pleno tertutup. Dalam persidangan gerejawi ini dilayankan 2 seminar yakni Seminar I: Membangun Komunitas A.K.A.R. (seminar tema persidangan) oleh Pendeta Profesor Joas  Adiprasetya, Th.D ; Seminar II: Beradaptasi dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) oleh Pendeta Profesor Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D., serta Pemahaman Alkitab: Regenerasi Kepemimpinan Yang Menyeluruh dan Berkesinambungan oleh Pendeta Profesor Robert Setio, Ph.D.

     P XVII MSW GKI SW Jateng dihadiri oleh 120 utusan yang terdiri dari 80 utusan dari 8 Majelis Klasis GKI lingkup SW Jateng, 14 pengurus Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) GKI SW Jateng, 4 notulis, 3 orang nara sumber baik seminar dan Pemahaman Alkitab P XVII MSW GKI SW Jateng, serta undangan yang diantaranya terdiri dari  1 utusan Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ), 1 utusan Persekutuan-persekutuan  Gereja Indonesia Wilayah Jawa Tengah (PGIW Jateng), 1 utusan Pembimas Kristen Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 5 utusan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GKI, 1 utusan BPMSW GKI SW Jatim, 1 utusan BPMSW GKI SW Jabar, 2 pengurus Badan Pemeriksa Harta Milik (BPHM) SW GKI SW Jateng, 2 utusan Dana Pensiun (DP) GKI, 2 utusan Pengawas DP GKI, 1 utusan Kelompok Kerja (Pokja) DP GKI, dan 2 utusan dari Tim AD HOC Tager.
Melalui proses, bahasan dan keputusan atas setiap materi BPMSW GKI SW Jateng maupun materi BPMS GKI dalam P XVII MSW GKI SW Jateng ini dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan pelayanan gerejawi GKI lingkup jemaat, klasis, dan sinode wilayah Jawa Tengah serta memuliakan Tuhan.

Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Majelis Klasis GKI Klasis Solo sebagai Majelis Klasis penerima persidangan dan BPMK GKI Klasis Solo bersama Majelis Jemaat GKI Coyudan Solo yang telah menjadi organizing committee (OC) bagi pelaksanaan P XVII MSW GKI SW Jawa Tengah.

Tuhan memberkati.

Anugerah yang menakjubkan itulah kata kunci yang membingkai 34 tahun perjalanan pelayanan Pdt. Em. mungki Aditya Sasmita dengan basis pelayanan di GKI Sangkrah Solo dan sekaligus menjadi tema ibadah emeritasi pada hari Senin, 7 Juli 2025 pukul 18.00 WIB. Dengan dihadiri rekan pendeta dari BPMS GKI, BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah, BPMK GKI Klasis Solo, Komisi Tata Gereja (KomTager) Sinode GKI, kolega pendeta lainnya, Pendeta Emeritus, Calon Pendeta, Kerabat dan Jemaat GKI Sangkrah Solo, ibadah emeritasi berlangsung dengan penuh syukur dan sukacita. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Suhud Setyo Wardono, Sekretaris Umum BPMS GKI mengangkat Firman Tuhan dari Efesus 2 : 8-10. Pdt. Em. Mungki Aditya Sasmita telah menghidupi anugerah dengan sangat baik serta telah menghadirkan perubahan besar yang mewarnai dan berdampak bagi gereja Tuhan.

Pdt. Mungki Aditya Sasmita seperti seorang pelari estafet dalam sebuah tim, ada titik dimana pelari harus berhenti dan harus dilanjutkan oleh seorang pelari yang lain. Begitu juga saat ini, ia mengemban tanggungjawab baru sebagai pendeta emeritus GKI, daatnya berhenti dari pelayanan organiknya dan menyerahkan estafet kepemimpinan dan pengembalaannya, supaya proses dari sebuah pelayanan bisa ada regenerasi serta berkelanjutan. Status emeritus adalah puncak pengabdian dan dedikasi seorang pendeta. Ia adalah legacy dan penanda kegigihan seorang penggembala yang berhasil membawa, menuntun Jemaatnya menerobos jalan terjal, bertumbuh semakin serupa dengan sang Gembala Agung.

Terimakasih untuk Jemaat GKI Sangkrah yang mendukung dan mendoakan Pdt. Em. Mungki Aditya Sasmita selama ini. Semoga kebersamaan dan pelayanan terus mengalir dalam damai dan kemuliaan Tuhan.
Selamat memasuki masa emeritasi, Pdt. Mungki Aditya Sasmita dan selamat melayani di ladang yang lebih luas karena diutus, tidak pernah putus.

Tuhan Yesus memberkati 

Dalam rasa syukur kita kepada Allah karena kasih dan anugerah-Nya, kita boleh menyatu pada hari Selasa tanggal 1 Juli 2025 di GKI Beringin Semarang untuk kebaktian ulang tahun yang ke-56 tahun GKI Beringin dan sekaligus peneguhan pendeta GKI dengan basis pelayanan jemaat GKI Beringin atas diri Pendeta Martha Henny Yulianti. Tema ibadah kali ini yakni “God’s Little Pencil”, sebuah alat kecil yang sangat bergantung pada tangan Sang penulis, yaitu tangan Tuhan. Semoga dengan tema yang diangkat, kita bersama-sama dapat dipakai Tuhan untuk menuliskan cinta kasih dan karya Tuhan yang akbar dan tak habis-habisnya.

Kebaktian ulang tahun dan peneguhan ini dihadiri oleh para pendeta, pendeta emeritus dan calon pendeta GKI lingkup SW Jateng, utusan BPMK GKI Klasis Semarang Barat, utusan BPMS GKI, utusan BPMSW GKI SW Jateng, anggota jemaat dan simpatisan GKI Beringin, Keluarga dari Pendeta Henny Yulianti, utusan BPMK GKI Klasis Purwokerto, dan para tamu undangan yang terdiri dari Majelis Jemaat dan Anggota Jemaat GKI Purworejo, Staf Kantor Sinode Wilayah GKI SW Jateng, serta dilayankan oleh Pendeta Adon Syukmana (pengurus BPMS GKI sebagai ex-officio sekaligus Sekretaris Umum BPMSW GKI SW Jateng).

Peneguhan ini merupakan momen penting dalam perjalanan bertumbuh dan berkembangnya Jemaat GKI Beringin serta panggilan pelayanan kependetaan dari Pendeta Henny Yulianti. Atas hal ini Jemaat GKI Beringin dengan penuh sukacita menyambut Pendeta Henny Yulianti (beserta suami) sebagai jawaban doa GKI Beringin atas kebutuhan seorang hamba Tuhan untuk melayani di ladang pelayanan milik Tuhan.

Selamat melayani di Jemaat GKI Beringin Semarang sebagai pendeta ke-13, semoga Pendeta Henny Yulianti dimampukan dan limpah berkat untuk dapat semakin memperlengkapi segala kebaikan yang sudah ada, dan menambah kekompakan yang ada dalam melayani Jemaat GKI Beringin, masyarakat serta pelayanan GKI di lingkup lebih luas dengan lebih baik.

Selamat juga untuk Jemaat GKI Beringin yang telah mendapatkan hamba Tuhan untuk melayani dan terimakasih untuk Jemaat GKI Purworejo yang telah mengijinkan Pendeta Henny Yulianti berproses mutasi pelayanan jemaat.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.