GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me
Daftar Berita berdasar kategori Pembinaan

Tayangan Ulang Webinar: "Apa Arti Digital bagi Gereja dan Pelayan Tuhan?"

Tanggal Buat: Thu, 06 Aug 2020     oleh:
Kategori: Pembinaan

Syallom,

Segenap Pejabat Gerejawi dan bidang pelayanan multimedia GKI lingkup SW Jateng Berkaitan Webinar GKI SW Jateng: "Apa Arti Digital bagi Gereja dan Pelayan Tuhan?" yang telah diselenggarakan pada Kamis, 30 Juli 2020 lalu. Bagi Jemaat (pendeta, penatua maupun bidang multimedia gereja) yang belum berkesempatan mengikuti webinar tersebut dapat kembali melihat tayangan Webinar tersebut melalui:

1. Youtube Channel : GKI Sinode Wilayah Jateng : link : https://www.youtube.com/watch?v=4c0yshOXu9Y

2. Laman Facebook : GKI SW Jateng dengan link: https://web.facebook.com/1424815114469761/videos/628641738051912

Sedangkan materi webinar tersebut dapat diunduh melalui link : 
https://drive.google.com/drive/folders/1aOahX_jLtz-fKD0rIS7yajQjGR69v1RV?usp=sh…

Lokakarya DeKaPe - DKP BPMSW GKI SW Jateng

Tanggal Buat: Sat, 09 Jun 2018     oleh:
Kategori: Pembinaan

Senin, 28 Mei 2018 sampai dengan Selasa, 29 Mei 2018 Departemen Kesaksian dan Pelayanan telah melaksanakan Lokakarya DeKaPe Indie yang bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang. Telah hadiri 34 peserta yang berasal dari 17 jemaat, 1 BPMK GKI lingkup SW Jateng, dan 2 peserta dari Kawan Berbagi . Acara dimulai dengan Kebaktian Pembuka pukul 11.00-12.00 yang dilayani oleh Pdt. Imanuel Budidharma dengan tema "belajar lebih tajam melihat &  mendengar" dengan mengambil bacaan firman Tuhan dari Matius 16:1-13, 15. Kemudian dilanjutkan dengan acara perkenalan dengan permainan dipimpin oleh Bapak Purnawan Kristanto, dan dilanjutkan dengan membuat tata tertib bersama. Adapun sesi materi Lokakarya DeKaPe Indie yakni : 

Sesi 1 pada pukul 13.00-15.00 WIB dipimpin oleh Bapak Purnawan Kristanto dimana berjalan dengan baik, peserta cukup aktif  bertanya dan antusias.

Sesi 2 masih dipimpin oleh Bapak Purnawan Kristanto dengan materi belajar memotret & syuting video pada pukul 15.30-17.30 WIB. Acara berlangsung dengan baik, lancar dan antusias. Peserta sekaligus belajar praktek memotret. Kemudian pada pukul 17.30-19.00 WIB, seluruh peserta lokakarya diberikan kesempatan untuk istirahat dan mandi. Acara dilanjutkan kembali pada pukul 19.00-20.30 WIB dengan sesi multimedia dengan agenda penjelasan tutorial dan tips video & editing melalui hp maupun laptop, yang kemudian pada pukul 20.30-22.00 WIB dilakukan Workshop I dimana peserta diajak aktif sekaligus juga melakukan praktek membuat video & mengedit melalui hp atau laptop.  Pada pukul 22.00 WIB diakhiri dengan penjelasan persiapan agenda acara untuk hari ke-2, dan pujian & doa malam bersama utk istirahat malam. 

Hari kedua diawali dengan makan pagi bersama pada pukul 07.00-07.30 WIB. Pada pukul 07.30-07.40 WIB dilanjutkan dengan pujian & doa untuk mengawali acara pada  hari ke-2. Lalu dilanjutkan sesi 4 pada pukul 07.40-08.30 oleh Pdt Imanuel Budidharma dengan tema membangun jejaring dengan kesaksian & pelayanan demi mengkokohkan bangsa & negara. Pukul 08.30-09.30 WIB dilanjutkan dengan sharing pelayanan & kesaksian dalam era digital oleh beberapa peserta yang telah dilakukan di masing-masing jemaat. Salah satu acara sharing yakni sharing dari kawan berbagi.org yang kemudian dilanjutkan curah gagasan rencana kerjasama & membangun jejaring sekaligus juga umpan balik evaluasi program lokakarya DKP Indie. Para peserta menyambut positif dan merasakan perlu adanya kelanjutan program Lokakarya DKP Indie. Peserta juga berkomitmen untuk lebih memaksimalkan pelayanan & kesaksian dalam multimedia & internet.

Di penghujung acara Lokakarya DeKaPe Indie diakhiri dengan Ibadah Penutup oleh Pdt. Rahmat Paska Rajagukguk dengan sumber renungan dari Yohanes 6:1-14 dengan  inti renungan mengajak peserta mencontoh anak kecil yang mempersembahkan walau kecil tapi menjadi berkat.

Training of Trainers (ToT) Pembinaan Calon Penatua dan Penatua

Tanggal Buat: Wed, 23 May 2018     oleh:
Kategori: Pembinaan

Pembinaan Calon Penatua dan Penatua dengan model Training of Trainers (ToT) oleh Komisi Pembinaan Penatua, Departemen Pembinaan Pejabat Gerejawi GKI SW Jateng (KPP DPPG GKI SW Jateng) , yang ketiga sudah berlangsung pada tanggal 14-16 Mei 2018 di Wisma Sejahtera, Jl. Menowosari 23A, Magelang.

Dengan ToT, KPP berharap para utusan yang baru kali ini (atau sudah yang ketiga kali mengikuti), setelah mendapatkan pelatihan dapat meneruskan sebagai pelatih di lingkup masing-masing.

ToT, dibuka dengan ibadah yang dilayani oleh Pdt. Benget Tambunan, ketua KPP DPPG GKI SW Jateng, yang berbasis pelayanan di GKI Ampera, Klasis Jakarta 2. Renungan yang disampaikan dengan tema: Pelayan Kristus yang Berkwalitas.

Acara perkenalan dilakukan sebelum memasuki sesi: Spiritual Check Up oleh Pdt. Wisnu Sapto Nugroho, Pendeta Tugas Khusus di LPPS Jl. Samirono Baru, Yogyakarta. Semua utusan diajak untuk melakukan pengecekan kondisi spiritualitasnya. Hari pertama ini diakhiri dengan ibadah malam.

Pada hari kedua,  sesi Hakikat Jabatan Penatua GKI disampaikan oleh Pdt. Tabita K. Christiani. Dalam sesi ini dipaparkan latar belakang, hakikat jabatan, syarat-syarat, tugas, dan fungsi  penatua di GKI. Tidak ada seorangpun yang sempurna dan layak dapat memenuhi seluruh persyaratan tanpa cela. Persyaratan yang disampaikan tersebut menunjukkan bahwa panggilan sebagai penatua merupakan jabatan yang sangat serius, sehingga harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab.

Sebagai pelayan perlu mengenali Bakat dan Minat Pelayanan-nya. Ibu Sri Aryati Kristianingsih, Staff Pengajar Fakultas Psikologi UKSW menjelaskan pentingnya memahami bakat dan minat karena keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan, saling melengkapi agar sebagai  pelayan dapat melakukan pekerjaannya dan mencapai hasil yang maksimal. Para utusan dipandu melakukan tes untuk mengenali bakat dan minatnya masing-masing.

Kapita Selekta dilaksanakan pada 2 sesi sore hari kedua, kemudian dilanjutkan pada 1 sesi pagi hari ketiga. Utusan diminta untuk memilih salah satu dari tiga kelas yang tersedia. Berikut, acara dari masing-masing kelas:

1. Strategi Pembinaan Jemaat yang Berpusat pada Firman, diskusi pada topik ini,  difasilitasi oleh Ibu Erni Ekawati. Para utusan diekspos dengan Esensi Pembinaan Spiritualitas Jemaat, yakni untuk menghasilkan pemimpin jemaat yg tidak hanya berorientasi pada efektivitas dan efisiensi tetapi juga efficacy, melayani menurut kehendak dan cara Allah. Ada 4P yang perlu digarap dalam pembinaan jemaat: Person, Proses, Produk, dan Pengarah. Bagaimana mengaplikasikannya: dimulai dengan evaluasi, kemudian melakukan perbaikan d memulai dari diri sendiri (Change me, Use me, Train me, Empower me, and Multiply me), sehingga dapat terjadi spiritual multiplication dalam jemaat.

2. Membangun Persekutuan Menurut Corak Spiritualitas, dpp. Pdt. Addi Soeselia Patriabara P diajak untuk menggumuli Spiritualitas yang merupakan Core Business Gereja, yang menjadi penggerak otentik setiap individu, yakni hidup yang didasarkan pada pengaruh dan Roh Kudus. Setiap individu memiliki corak spiritualitas yang berbeda, ada 9 macam yang diperkenalkan: naturalis, indrawi, tradisionalis, askese, aktivis, pemerhati, antusias, kontempelatif, dan intelektual. Utusan mengikuti tes untuk mengenali coraknya masing-masing. Membangun persekutuan menurut corak spiritualitas yang berbeda-beda ini merupakan salah satu cara yang dapat diaplikasikan dalam jemaat untuk memperoleh kedalaman relasi dAllah, sesama, dan seluruh ciptaan.

3. Pelayanan Pastoral di tengah perubahan zaman, dpp. oleh Pdt. Ibu Hendri Wijayatsih. Menjelaskan perlunya pelayan memahami tantangan hidup saat ini, memahami pelayanan pastoral di tengah perubahan zaman, dan tak kalah penting adalah memahami merawat diri sebagai pelayan pastoral.

Sharing Apresiatif dan rencana tindak lanjut merupakan sesi terakhir, yang kemudian ditutup dengan ibadah bersama dengan tema pengutusan: Pelayan Kristus yang Berintegritas, dpp. Bp. Simon Nugroho Hk.

Dalam ToT kali ini utusan diajak menikmati Lectio Divina dan Taize pada ibadah  pagi dan malam hari. Kualitas ToT diharapkan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hal yang berbeda yang dapat dirasakan pada TOT ketiga ini adalah pentingnya aspek spiritualitas para pemimpin gerejawi. Dengan demikian dalam TOT ini, bukan hanya  wawasan saja yang ditambahkan, tetapi juga penggalian kekayaan  spritualitas para utusan yang harus terus bertumbuh untuk menjadi trainers bagi pelayan Kristus.

Nantikan TOT berikut yang tidak kalah menariknya pada awal 2019, jangan lewatkan!

Informasi Seputar Kegiatan LPP Sinode GKJ & GKI SW Jateng Tahun 2018

Tanggal Buat: Thu, 21 Dec 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Bagi Jemaat yang berminat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng, dapat langsung menghubungi kontak yang tertera pada brosur berikut ini. 

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Seminar & Lokakarya/ Semiloka Liturgi Pemuda Dan Intergenerasi: Komisi Ibadah Dan Liturgi - DPG BPMSW GKI SW Jateng

Tanggal Buat: Thu, 07 Dec 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Dirasa perlunya Jemaat memiliki ibadah /liturgi “intergenerasi” sebagai tempat menjalin relasi dengan Tuhan secara bersama dan utuh sebagai keluarga (anak hingga usia lanjut) dan seiring dengan proses penyediaan bahan ajar kategorial untuk membangun persekutuan intergenerasi oleh komisi kategorial, maka dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yesus pada hari Jumat - Sabtu tanggal 1-2 Desember 2017 bertempat di Wisma Sejahtera Magelang, Komisi Ibadah dan Liturgi - DPG BPMSW GKI SW Jateng melaksanakan Semiloka Liturgi Pemuda Dan Intergenerasi dengan mengangkat tema "Kreasikan Liturgimu".
Dalam acara tersebut, peserta yang berpartisipasi ada 55 orang peserta dari 22 Jemaat GKI lingkup SW Jateng dan peserta yang ikut kebanyakan dari para pemuda gereja, sedangkan untuk nara sumber ada 2 orang, Pdt. Rewah Handayani (Pendeta GKI basis pelayanan Jemaat GKI Pasirkaliki, Bandung dan (Capen GKI Karangsaru, Semarang) Pnt. Angga Prasetya.
Ada banyak tujuan yang mempengaruhi pelaksanaan Semiloka Liturgi Pemuda Dan Intergenerasi ini, diantaranya yakni :

1. Para pelayan liturgi mampu mengembangkan pelayanan liturgis di jemaatnya.
2. Para pelayan liturgi semakin kreatif berinovasi sesuai dengan  paham dasar liturgi GKI. 
3. Para pelayan liturgi mengembangkan liturgi pemuda dan liturgi Minggu intergenerasi.
Dengan adanya acara Semiloka Liturgi Pemuda dan Intergenerasi diharapkan para peserta dapat memiliki pemahaman dasar bangunan liturgi GKI dan mampu berkreasi membangun liturgi pemuda dan liturgi intergenerasi, serta para pelayan liturgi mampu mempraktekkan di dalam kebaktian di Jemaat dan peserta kebaktian dapat menyaksikan, merasakan kesiapan para pelayan liturgi dalam ibadah agar lebih indah.  

Tuhan memberkati.