GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

VAKSINASI COVID-19 BAGI TOKOH LINTAS AGAMA

Tanggal Buat: Wed, 03 Mar 2021     Tanggal Sunting: Wed, 03 Mar 2021     oleh:

Sejak Selasa, 23 Februari 2021 lalu hingga sepekan ke depan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Agama mengadakan vaksinasi Covid-19 gelombang kedua, yang ditujukan bagi tokoh lintas agama, baik tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu. Masjid Istiqlal, Jakarta menjadi salah satu tempat vaksinasi Covid-19, dengan menggunakan bagian bawah atau basement masjid. Mengutip Tempo.Co. menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Masjid Istiqlal rata-rata ada 500-1000 orang divaksin Covid-19 dalam sehari. Sebanyak 10.000 orang yang berasal dari lintas agama ditargetkan menjadi penerima vaksin ini.

Sementara itu dalam situs resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia disampaikan bahwa tujuan pemberian vaksin Covid-19 ini adalah untuk memberikan perlindungan bagi tokoh lintas agama yang harus bertemu dengan banyak orang juga untuk merajut kebersaman dari keberagaman agama yang ada di Indonesia serta sebagai pilot project yang akan direplikasi ke daerah-daerah lain.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Masjid Istiqlal ini mendapat respon baik dari berbagai kalangan tokoh lintas agama baik dari Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Khonghucu. Sedangkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar bangga dan bahagia karena Masjid Istiqlal dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat lintas agama. Pdt. Woro Indyas Tobing dari Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) GKI Klasis Jakarta II GKI SW Jateng yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Masjid Istiqlal Selasa, 2 Maret 2021 lalu, mengatakan “Merawat kehidupan dengan bersedia menerima vaksin”. Sedangkan Pdt. Rahmat Basukendra perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang Selatan mewakili tokoh agama Kristen menyampaikan “Tak kenal maka tak kebal” serta ucapan syukur karena pelaksanaan vaksinasi telah berjalan dengan baik.  

Meskipun telah divaksin, para peserta vaksinasi tetap harus mentaati protokol 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan dua minggu ke depan di fasilitas kesehatan terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. Semoga para tokoh lintas agama yang telah divaksin dapat menjadi teladan bagi umat untuk ikut mensukseskan vaksinasi dan mentaati protokol 5M.