Meskipun Alkitab tidak menetapkan salah satu bentuk kebaktian, gaya musik atau jenis nyanyian tertentu yang sebaiknya dipakai didalam ibadah tetapi musik, nyanyian dan Firman Tuhan haruslah relevan sebagai media ibadah yang dapat mengajak jemaat datang bersekutu serta mengalami sendiri perjumpaan dengan Allah. Selain itu ungkapan “Tak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri” juga mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada satupun yang bisa menghidari perubahan termasuk dalam kehidupan beribadah.

Maka untuk menjawab kebutuhan dan perubahan tersebut, khususnya pada anak-anak muda kaum millennial, pada Minggu, 17 Februari 2019 pukul 17.00 wib bertempat di Pniel, GKI Pamulang diadakan Kebaktian Nuansa Muda bertema Respek-Mu kepada umat-Nya dengan Pelayan Firman Pdt. Daniel Bani W.E. dari GKI Kebayoran Baru. Menurut Ketua Majelis Bidang Persekutuan dan Ibadah (Mabid Persib), Pnt Corina Mailoa, “Kebaktian ini bukan 100% baru tetapi kehadiran Worship Leader dan pemilihan beberapa lagu diluar pakem yang sudah ada menjadikannya dinamis dan memungkinkan Pemuda lebih bereksplore”. 

Salah satu yang menarik di kebaktian ini adalah jemaat yang hadir bukan hanya anak-anak muda tetapi bervariasi dari anak, remaja, pemuda, dewasa sampai usia lanjut. Ternyata Kebaktian Nuasa Muda, bukan hanya diminati oleh usia muda tetapi juga jemaat lain yang berjiwa muda. Semoga saja kebaktian ini terus berkelanjutan, menjawab kebutuhan jemaat dan dapat dikemas lebih baik lagi supaya semakin banyak orang tertarik mendengarkan berita Injil. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita.