GKI Klasis Jakarta II melalui Komisi Kespel dan Oikmas kembali mengadakan Pelatihan Tanggap Bencana Penyelamatan Bencana Banjir bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Tangerang Selatan, bertempat di Situ Pondok Jagung, Jl Rawa Kutuk, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu.
Menurut Ketua Komisi Kespel dan Oikmas GKI Klasis Jakarta II, Ishak Hatorangan kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi di wilayah pelayanan Jemaat di lingkungan Klasis Jakarta II seperti di wilayah GKI Ciledug Raya dan GKI Graha Raya.
Peserta berasal dari GKI Ciledug Raya, GKI Graha Raya serta Komunitas Gumul Juang Ciliwung yaitu tim relawan yang selama ini bekerjasama dengan GKI dalam bantuan dan penyaluran bantuan bagi korban banjir di DAS Ciliwung, khususnya di wilayah Jatinegara.
Sebelum mengikuti pelatihan semua peserta diwajibkan mengikuti tes SWAB Antigen di lokasi dan jumlah peserta dibatasi maksimum 30 orang. Mengingat kegiatan dilaksanakan di masa pandemi maka dalam pelaksanakannya dilakukan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak selama pelatihan.
Dalam sambutannya perwakilan BPMK GKI Klasis Jakarta II, Oembardito, menyampaikan kalau Narasumber berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan materi pelatihan terkait pengetahuan dasar penyelamatan di air meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi penyelamatan di air, perlengkapan yang digunakan, metode dan teknik pertolongan, pertahanan diri dan bagaimana menghadapi keadaan darurat.
Pada sesi akhir, para peserta juga diperkenalkan secara langsung pada peralatan dan perahu karet yang digunakan saat memberikan pertolongan, melakukan praktek penggunaan perahu karet serta pertolongan dan penyelamatan di saat banjir. Puji Tuhan, cuaca sangat mendukung sehingga praktek di Situ Pondok Jagung berjalan dengan baik.
Semoga lewat pelatihan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat sehingga dapat diterapkan di tempatnya masing-masing khususnya di daerah yang rawan banjir, terbentuk tim yang siaga dan dapat meningkatkan pelayanan terhadap sesama sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Soli Deo Gloria.