Mazmur 87; Yoel 3:17-20; Matius 21:28-32
Selamat hari Rabu.
Perumpamaan yang dikatakan Tuhan Yesus tentang dua anak kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi merupakan pernyataan tegas Tuhan Yesus bagaimana mereka tidak mau mendengar dan melakukan apa yang Tuhan nyatakan kepada bangsa Israel. Matius 21:31-32 (TB) Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."
Sebagai pemimpin agama mereka mestinya adalah pelaku utama tetap tidak demikian kenyataannya. Mereka tahu apa yang benar dan baik tapi tidak mau melakukannya sekalipun awalnya mau. Itulah juga yang ditegaskan oleh Yoel ketika berbicara tentang kuasa Tuhan. Yerusalem sebagai Tuhan bertahta. Yoel 3:17 (TB) "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi. Yerusalem menjadi tempat bagi umat Tuhan karena sudah ditetapkan Tuhan. Mazmur 87:1-3 (TB) Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
Adakah kita ingin tinggal di Yerusalem yang dikasihi Tuhan? Tempat orang-orang benar tinggal? Yerusalem baru di mana orang-orang benar-yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan tinggal.
Doa :
Pemerintah daerah mendorong pelaksanaan vaksinasi booster.