GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me
Data Renungan tidak ditemukan!.

WARNA APA YANG KAMU BAWA?

Terpublikasi Tue, 21 Feb 2017   

oleh:

Kej. 31 : 1 – 3, 17 – 50; Ibr. 12 : 14 – 16

Selamat pagi. 

Kejadian 31:3 (TB)  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau." Itulah yang Tuhan nyatakan kepada Yakub ketika ia telah mendengar dan melihat Laban sudah tak lagi seperti semula. Dan Yakub pergi dari rumah Laban bersama dengan keluarga dan ternaknya. Mereka kembali ke tanah Kanaan. Sekalipun Laban mengejar mereka, namun Tuhan tetap menyertai Yakub. Dalam perjumpaan antara Yakub dan Laban, maka dibuatlah perjanjian perdamaian diantara mereka; Kejadian 31:48-50 (TB)  Lalu kata Laban: "Timbunan batu inilah pada hari ini menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan. Jika engkau mengaibkan anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi antara aku dan engkau." Perjanjian itu menentramkan Laban yang jauh dari anak dan cucunya, namun juga mengingatkan Yakub untuk berlaku yang baik kepada istri dan anaknya. Bagaimana hubungan kita dengan orang lain? Bagaimana kehidupan kita dengan mereka? Apakah seperti rel; asal tidak bersentuhan dan tetap berseberangan, tidak saling bertemu dan mengganggu maka semuanya aman? Tuhan menghendaki: ketika kita bertemu dengan orang lain, ketika kita bersama dengan mereka, bergaul dan bersapa, maka kita harus memulai untuk berpikir, berkata, dan bertindak yang baik. Ibrani 12:14-15 (TB)  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Hidup orang beriman haruslah memberi warna, dan warna itu adalah warna yang baik dan menyejukkan.

Bawalah itu dalam hidup kita.