Mazmur 50:1-8, 22-23; Yesaya 9:17-10:4; Kisah Para Rasul 7:1-8
Selamat hari Jumat.
Keadaan umat yang kacau balau; saling menyerang dan memakan (Yes. 9: 17-20) dan tidak menegakkan keadilan bahkan bagi janda dan anak yatim (Yes. 10: 1-2) menjadikan Tuhan murka kepada umat-Nya. Karena itu penulis kitab Yesaya menyatakan: Yesaya 10:3-4 (TB) Apakah yang akan kamu lakukan pada hari penghukuman, dan pada waktu kebinasaan yang datang dari jauh? Kepada siapakah kamu hendak lari minta tolong, dan di manakah hendak kamu tinggalkan kekayaanmu?
Tak dapat kamu lakukan apa-apa selain dari meringkuk di antara orang-orang yang terkurung, dan tewas di antara orang-orang yang terbunuh! Sekalipun semuanya ini terjadi, murka TUHAN belum surut, dan tangan-Nya masih teracung. Murka Tuhan kepada umat yang memberontak tidak surut karena begitu besar dosa dan kesalahan mereka. Karena itu pemazmur mengingatkan bagaimana mereka mesti bertobat kepada Tuhan. Mazmur 50:22-23 (TB) Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."Stefanus mengingatkan kepada orang-orang Yahudi untuk mengingatkan kepada mereka kasih Allah dalam hidup nenek moyang supaya mereka kembali dan bertobat kepada Tuhan (Kis. 7: 1-8).
Berita keselamatan meatilah diberitakan selalu dalam hidup sehingga setiap makhluk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Adakah engkau sudah berbalik kepada-Nya?
Doa :
Guru dan murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
