Mazmur 106:1-12; Bilangan 27:1-11; Lukas 11:33-36
Selamat hari Rabu.
Hidup di dunia ada banyak masalah. Masalah itu tentu perlu diselesaikan, dan sebagai orang beriman penyelesaiannya bukan sekedar menuruti kemauan sendiri, kita harus menggukanakan hikmat Tuhan. Itulah yang dilakukan Musa ketika anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye. Mereka bertanya tentang milik pusaka ayah mereka yang secara ketentuan patriakhal hilang karena tak memiliki anak laki-laki (Bil. 27:1-4). Tuhan memberikan hukum tentang hal ini (Bil. 27:7-11), dan itu menjadi hukum yang berlaku bagi Israel. Tuhan mengatur kehidupan umat-Nya dengan hukum yang memberikan damai dan sejahtera. Mazmur 106:3-5 (TB) Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!
Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu, supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri. Tuhan sudah berlaku bagi kepada umat-Nya. Karena itu umat mestilah menjadi orang-orang yang diterangi oleh cahaya kasih Tuhan yang ada di dalamnya. Lukas 11:34-36 (TB) Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."
Jadilah orang menggunakan hukum dengan adil.
Doa:
Untuk para pelayan di gereja supaya mereka bisa membagi waktu untuk keluarga, pelayanan dan pekerjaan.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
