Mazmur 102:13-29; 2 Raja-raja 4:8-17, 32-37; Kisah Para Rasul 14:1-7
Selamat hari Senin.
Berpengharapan kepada Tuhan adalah hal yang kita lakukan sepanjang waktu. Ada masa-masa mudah menjalaninya namun tak jarang kita menghadapi masa sulit ketika pengharapan seakan tidak kelihatan. Apa yang terjadi kepada perempuan Sunem yang mengharapkan seorang anak, dan Elisa menubuatkannya dan Tuhan menggenapi(2 Raj. 4:8-17). Namun saat anak itu mati, perempuan Sunem itu pergi kepada Elisa (2 Raj. 4:18-27), dan berkata: 2 Raja-raja 4:28 (TB) Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"
Menerima musibah memang tidak mudah. Saat musibah itu menimpa tidak mudanh melihat itu sebagai anugerah. Kedatangan Elisa memberikan pernyataan Tuhan kepada perempuan Sunem. 2 Raja-raja 4:32-35 (TB) Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya. Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN. Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya. Kuasa Tuhan membangkitkan anak perempuan Sunem. Tuhan berkuasa atas hidup manusia. Mazmur 102:12-13 (TB) (102-13) Tetapi Engkau, ya TUHAN, bersemayam untuk selama-lamanya, dan nama-Mu tetap turun-temurun. (102-14) Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.
Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Kepada perempuan Sunem, juga kepada setiap kita dalam hidup ini.
Kasih Tuhan juga menyelamatkan Paulus dan Barnabas dari orang yang tidak mengenal Allah dan orang Yahudi yang tidak menerima mereka. Namun pekabaran Injil tetap bisa diberitakan (Kis. 14:1-7). Tuhan tetap peduli dan melindungi umat milik kepunyaan-Nya. Dia selalu ada untuk kita.
Doa :
Masyarakat mulai bangkit dari keterpurukan pasca pandemi.
