Yeremia 58 : 9-14; Mazmur 103 : 1-8; Ibrani 12 : 18-29; Lukas 13 : 10-17
Selamat hari Minggu.
Firman Tuhan:
Yesaya 58:11-12 (TB) TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni". Kapan Tuhan memulihkan Israel dari keterpurukannya?
Ketika umat kembali kepada Tuhan dan menjadi umat yang setia. Penderitaan yang amat sangat karena pembuangan ke Babel menjadikan mereka merindukan kembali ke tanah air. Sesungguhnya Tuhan bukanlah Allah yang kejam, itulah yang diingatkan oleh pemazmur. Mazmur 103:6-8 (TB) TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Begitulah Tuhan. Dia tidak bisa mengingkari siapakah diri-Nya yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Belas kasihan, itulah yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus kepada perempuan yang sudah sakit belasan tahun, dan akhirnya menjadi bungkuk. Tuhan Yesus menyembuhkan perempuan itu. Namun itu menimbulkan kegusaran kepala rumah ibadat yang menyindir Tuhan Yesus tentang bekerja.
Namun, sekali lagi ini bukan soal tidak menghormati hari Sabat. Ini tentang seorang perempuan yang sudah sakit sekian belas tahun, dan Tuhan Yesus berbelas kasihan. Lukas 13:15-17 (TB) Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya. Sukacita karena Tuhan telah melakukan yang membebaskan perempuan itu dari penderitaannya, itulah yang terjadi.
Jadi, adakah kita terus mempunyai sukacita itu karena Tuhan telah memberikan keselamatan melalui Tuhan Yesus?
Ibrani 12:22-24 (TB) Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel. Keselamatan yang Tuhan nyatakan dengan pengorbanan, tidakkah kita pertahankan?
Ibrani 12:28-29 (TB) Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Tidak ada cerita seperti apa kelanjutan setelah perempuan itu disembuhkan. Namun, bagi kita yang diselamatkan, marilah kita tetap kuat beriman kepada Tuhan.
Doa:
Tetap setia kepada Tuhan yang memulihkan.