Kel. 32 : 1-14; Yak. 1 : 1-8
Siapakah Tuhan dalam gambaran kita? Banyak orang menganggap adalah Tuhan yang kejam dan bengis. Tuhan yang tidak berbelaskasihan. Benarkah? Orang seringkali memberi bukti dengan derita yang mereka alami. Ketika melihat Harun dan orang Israel membuat patung Anak Lembu Emas karena Musa tidak segera turun, murkalah Tuhan namun setelah bercakap dengan Musa, amarah Tuhan reda. Ia tidak jadi merancangkan kecelakaan bagi umat-Nya. Yakobus menegaskan tentang Tuhan dalam hidup ini; Yakobus 1:2-5 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Tuhan adalah Tuhan yang bermurah hati bahkan bersedia memberikan hikmat kepada kita tentang karya-Nya dalam hidup ini yang kadang tidak kita pahami bahkan yang kita anggap kejam.
Bukankah Tuhan adalah pengasih dan penyayang?